TRIBUNNEWS.COM - 2022 seakan menjadi tahun sempurna bagi Sadio Mane yang baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika edisi tahun ini.

Sadio Mane berhasil meraih gelar pemain terbaik Afrika untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Mohamed Salah (Mesir) dan Edouard Mendy (Senegal) sebagai pesaing utamanya.

Gelar tersebut terasa cukup layak apalagi Sadio Mane berperan krusial saat mengeksekusi penalti yang membuat Senegal menjadi juara Piala Afrika sekaligus tembus Piala Dunia 2022.

Baca juga: Malam Sempurna Darwin Nunez, Jurgen Klopp Sebut Itulah Cara Liverpool Bungkam Kritikus

Eks pemain Liverpool itupun menyamai catatan El Hadji Diouf sebagai pemain Senegal kedua yang memenangkan penghargaan pemain terbaik secara beruntun.

Mane pun mengungkapkan perasaan terbaiknya usai dianugerahi penghargaan bergengsi se-Asia tersebut.

Pemain yang identik dengan nomor sepuluh itu tak sungkan untuk mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya mencapai titik ini.

"Saya sangat bersemangat untuk memenangkan penghargaan ini," akui Mane dilansir CAF Online.

"Ada begitu banyak pemain yang pantas mendapatkan penghargaan ini, tetapi saya telah dipilih,"

"Saya merasa terhormat dan saya berterima kasih kepada semura orang untuk penghargaan ini," tukasnya menambahkan.

Tak Hanya Mane, Senegal Dapat Empat Penghargaan Terbaik Tahun Ini

Masyarakat Senegal ternyata tak buat bangga karena Mane saja yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika.

Hal ini dikarenakan total ada lima gelar yang berhasil dimenangkan Senegal dalam malam penghargaan tersebut.

Empat dari lima gelar tersebut yakni pelatih pria terbaik, tim nasional terbaik, gol tahunan terbaik, dan pemain muda terbaik tahun ini.

Lima gelar itu melengkapi penghargaan yang dimenangkan Senegal sebagai salah satu tim peserta Piala Dunia 2022 mendatang.

Kini, tantangan akan dihadapi Mane bersama Senegal untuk bisa meraih prestasi terbaiknya di panggung Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar, November mendatang.

Tahun Luar Biasa Bagi Mane di Level Timnas dan Klub

Tak hanya mampu tampil apik saat berseragam Timnas Senegal, performa luar biasa juga diperlihatkan Mane saat melakoni musim terakhirnya bersama Liverpool.

Mane mampu menjadi tokoh sentral dalam permainan Liverpool termasuk pada musim lalu yang menjadi musim terakhirnya.

Rekan duet Mohamed Salah itu mampu mengantarkan Liverpool mencapai tiga final kompetisi pada musim yang sama.

Final Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Champions tak lepas dari kontribusi Mane yang dominan menyisir sisi sayap kiri penyerangan Liverpool.

Di Liga Inggris, Mane juga membuat Liverpool mampu mengejar perolehan poin Manchester City meskipun pada akhirnya gagal juara pada pekan pamungkas.

Raihan gelar Piala FA dan Carabao serta label finalis Liga Champions seakan membuat Mane memiliki banyak momen yang luar biasa pada tahun ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)