Dalam kondisi unggul, Barcelona justru kerap kecolongan para penyerang Madrid.

Sampai di penghujung babak pertama, Vinicius dilanggar dan sempat membuat kisruh.

Dalam kemelut itu sang kapten Barcelona, Busquest nampaknya sempat tersulut emosi.

Beruntung Busquest segera ditenangkan oleh Eden Hazard.

Dari situ, Real Madrid juga gagal memanfaatkan tendangan bebas yang diberikan wasit.

Sampai turun minum, Barcelona unggul 1-0 atas Real Madrid.

Lanjut ke babak kedua, permainan keras kembali tersaji.

Namun di belakang itu, kedua tim justru bermain lebih terbuka dan saling adu serangan.

Menit 58, Real Madrid gagal memanfaatkan peluang emas.

Umpan satu dua yang dilakukan Asensio dan Vazquez cukup merepotkan pertahanan Barcelona.

Sayang finishing dari Asensio kurang baik lantaran sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang dari Stegen.

Sejak saat itu, Madrid tak mengendurkan serangan.

Toni Kroos dan kolega mencoba untuk menembus pertahanan Barcelona.

Lagi-lagi usaha Los Blancos belum membuahkan hasil manis.

Hingga di penghujung laga, umpan manja Asensio belum bisa dimaksimalkan oleh Mariano padahal sudah berdiri bebas di depan gawang Barcelona.

Di sisi lain, Courtois terus menerus jadi tembok terakhir Real Madrid saat digempur habis-habisan oleh penggawa Barcelona.

Akan tetapi pada akhirnya, Barcelona yang memenangkan laga klasik itu.

(Tribunnews.com/Niken)