Empat gol yang terjadi di laga Persis Vs Dewa United terjadi melalui sundulan yang berawal dari permainan bola mati baik tendangan penjuru maupun tendangan bebas.

Satu-satunya gol yang tercipta dari skema open play adalah gol tendangan keras Natanael Siringoringo yang bermula dari sebuah counter attack.

Baca juga: Berita Arema, #AlmeidaOut Membahana Lebih Keras, Milo Selebrasi Pesawat, Almeida Sewot ke Skuad

Gol Persis Solo Dianulir

Dua menit berselang setelah kebobolan gol pertama di menit ke-2, Laskar Sembernyawa merespons lewat tendangan Messidor dari kotak penalti tapi masih melambung.

Pada menit ke-17, gawang Persis Solo nyaris kebobolan untuk kedua kalinya.

Gerard Artigas yang berniat menghalau umpan bola mati Dewa United justru memantulkan bola ke belakang.

Muhamad Riyandi tampak kaget sehingga bola tidak bisa ditangkap dengan baik.

Beruntungnya, ia mampu melompat dan memukul bola keluar sebelum melawati garis gawang.

Gerard Artigas akhirnya membuat para suporter di Stadion Moch Soebroto  bergemuruh.

Penyerang asal Spanyol itu sukses menuntaskan umpan tendangan penjuru yang diberikan Messidoro.

Persis sempat menggandakan keunggulan pada menit ke-30 melalui sontekan Jaimerson Xavier.

Namun sayang, gol bek berpaspor Brasil itu dianulir wasit karena offside.

Gol Bunuh Diri Aaron Evans

Memasuki babak kedua, Persis yang tak ingin mengecewakan para suporternya terus-menurus menggempur pertahanan Dewa United.