Empat menit kemudian, sihir Dembele kembali bekerja. Kali ini, gol berawal dari umpan panjang Sergio Busquets.

Saat itu, Dembele masih ada di sisi kiri pertahanan Juventus.

Situasi yang biasa saja itu berhasil diubahnya menjadi krusial berkat aksi individunya.

Bermula dengan aksinya mengecoh Juan Cuadrado. Dilanjutkan dengan menggocek Manuel Locatelli.

Alex Sandro datang untuk menutup jalur tembakan.

Namun, kendati dihalangi, dengan kaki kirinya Dembele masih bisa melepaskan tendangan yang membobol gawang Szczesny.

Xavi memuji aksi pemain Prancis berusia 25 tahun tersebut.
Namun, dia menuntut lebih banyak konsistensi dari sang winger.

Sebagai pemain dengan talenta melimpah, dan antusiasme tinggi setelah memperpanjang kontrak, kata Xavi, Dembele pasti bisa menghasilkan lebih banyak hal.

“Dia telah menunjukkan kemampuannya, membuat perbedaan dari sayap kanan dengan aksi satu lawan dua. Dia adalah pemain yang berbeda, spesial dan dia memberi kami banyak hal. Dia harus melakukan itu," ujar Xavi dikutip dari stadiumastro.

“Dia harus membuat perbedaan, lebih konsisten, mencetak lebih banyak gol".

"Saya tidak mengenal Dembele sebelumnya, tetapi sejak saya tiba, saya melihatnya bahagia dan dia selalu mengatakan kepada saya bahwa dia terlibat dalam proyek".

"Saya melihatnya seperti itu sejak November, itu sebabnya saya bersikeras untuk memintanya tetap tinggal," kata Xavi.

Pelatih berusia 42 tahun ini juga mengapresiasi penampilan kembali Miralem Pjanic.

Sekembalinya dari masa peminjaman dari Besiktas, Pjanic tampil dalam debutnya, dan mendapat pujian dari Xavi.