Situasi salah passing ini sempat dimanfaatkan kubu Salzburg untuk membangung counter attack.

Sayangnya upaya menyerang Salzburg masih sering dinilai offside oleh hakim garis.

Penguasaan bola Liverpool mencapai 67 persen ketika laga menunjukkan menit 22.

Dominasi permainan Liverpool belum bisa menciptakan peluang berbahaya, apalagi minimnya aliran bola kepada Nunez sebagai ujung tombak.

Menit 24, Fabio Carvalho memberikan bola kepada Nunez yang bergerak ke samping kanan kotak penalti.

Nunez lantas menendang bola sekencang-kencangnya meskipun dikawal pemain Salzburg.

Bola tendangan Nunez lantas mengenai mistar atas dan berakhir keluar lapangan.

Laga semakin seru ketika Wolfsberger gantian menyerang pertahanan Liverpool akibat blunder Joe Gomez saat coba menyundul bola.

Blunder Gomez membuat bola mengarah ke Benjamin Sesko yang langsung menahannya di kaki.

Sesko coba meliak liuk melewati hadangan pemain Liverpool dan lantas menendangnya ke gawang.

Bola tendangan Sesko masih bisa diselamatkan Adrian dengan kakinya.

Penyelamatan Adrian justru membuat bola mengalir liar ke arah Fernando yang berada di depan mulut gawang.

Peluang emas ini disia-siakan Fernando lantaran tendangan bolanya ke samping kiri gawang Adrian.

Tuan rumah yang sering menerima tekanan justru mampu mengejutkan Liverpool dengan gol pada menit 31.

Sesko menjadi aktor pembuka gol Salzburg setelah bermain umpan satu dua dengan Noah Okafor.

Gol Sesko nyatanya menjadi akhir babak pertama yang bertahan dengan skor 1-0 untuk keunggulan Salzburg.