TRIBUNNEWS.COM - Jelang digelarnya Piala AFF U16 2022, Bima Sakti selaku pelatih Timnas U16 Indonesia menjanjikan timnya akan bermain dengan gaya menyerang.

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen Piala AFF U16 2022 tersebut.

Bima Sakti akan berusaha menerapkan permainan menyerang tersebut terhadap siapapun lawannya entah Vietnam, Singapura dan Filipina yang berada di Grup A Piala AFF U16 2022.

Baca juga: Profil Son Heung-min, Kapten Andalan Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar

Jika menelisik lebih lanjut, permainan menyerang seakan dianggap bisa memperbesar peluang Timnas U16 Indonesia bisa memetik kemenangan dalam setiap laganya.

Para penonton pun juga akan lebih terhibur jika tim yang ia bela mampu menampilkan permainan menyerang nan atraktif demi meraih tiga poin.

Hal-hal itulah yang barangkali membuat Bima Sakti berani berjanji untuk bisa membawa Timnas U16 Indonesia bermain menyerang di gelaran Piala AFF U16 2022.

"Timnas U16 Indonesia adalah tuan rumahnya, jadi saya akan membiarkan para pemain bermain dengan menyerang," ujar Bima Sakti dilansir laman resmi PSSI.

"Kami akan bermain menekan siapapun lawannya, karena semua pertandingan penting untuk dimenangkan,"

"Pemain harus fokus untuk menang melawan semua musuh entah Vietnam, Filipina, dan Singapura," tukasnya menambahkan.

Perjuangan Garuda Muda Dimulai di Piala AFF U16 2022

Timnas U16 Indonesia dijadwalkan akan memulai perjuangannya dalam gelaran Piala AFF U16 2022 dengan menghadapi Filipina, 31 Juli mendatang.

Setelah menghadapi Filipina, Timnas U16 Indonesia secara berurutan akan menghadapi laga yang menentukan masing-masing bertemu Singapura dan Vietnam.

Raihan kemenangan dalam setiap laga tentu menjadi misi utama yang akan dikedepankan Timnas U16 Indonesia dalam turnamen tersebut.

Apalagi ada misi khusus untuk mengulangi momen sejarah saat menjadi jawara Piala AFF U16 edisi 2018 pada tahun ini.