Udinese vs Chelsea: Kesempatan Berbenah, Pertama Kali Tuchel Kalah dalam 2 Laga Beruntun di Pramusim
Tur Pra-musim Chelsea dirasa oleh pelatih Thomas Tuchel cukup mengecewakan.T homas Tuchel belum pernah kalah 2 kali beruntun di pramusim.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Rangkaian pertandingan tur Pra-musim Chelsea dirasa oleh pelatih Thomas Tuchel cukup mengecewakan.
Sebelumnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel belum pernah merasakan laga pra-musim sampai kalah 2 kali berturut-turut.
Thomas Tuchel mengharapkan respons positif di laga uji coba Chelsea kontra Udinese.
Liga Primer 2022/23 tinggal dua pekan lagi, tapi Chelsea masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Hasil tur pra-musim The Blues di Amerika Serikat berakhir dengan suram ketika diakhiri lewat kekalahan telak 4-0 dari Arsenal, Florida.
Meski tajuknya uji coba, namun kekalahan telak itu sulit diterima oleh para fan.
Juga oleh sang pelatih, Thomas Tuchel yang kentara sangat kecewa.
Ini jadi sinyal yang mengkhawatirkan saat musim Liga Primer semakin dekat.
“Saya pikir kami pantas kalah – yang cukup adil – karena kami tidak cukup baik,” kata Tuchel jujur.
“Kami sama sekali tidak kompetitif. Bagian yang mengkhawatirkan adalah tingkat komitmen, fisik dan mental, untuk pertandingan ini jauh di bawah Arsenal, ujarnya menganalisa.
Fakta bahwa Arsenal menurunkan tim terkuatnya, dan Chelsea tak sepenuhnya dengan skuat utama, sama sekali tak bisa menjadi alasan.
"Kami bisa saja memakai argumentasi bahwa ini bukanlah skuat terkuat kami. Meski Anda bisa melihat banyak juga pemain utama yang menjadi starter. Yang harus digaris-bawahi adalah, tetap saja ini hal yang mengkhawatirkan," kata Tuchel menegaskan.
Pelatih asal Jerman ini menyebutkan, selama ini dirinya tipikal pelatih penganut pra-musim yang kuat.
Dia percaya, pra-musim yang kuat bisa menjadi pertanda musim yang kuat pula. Karenanya, hasil ini membuatnya sangat kecewa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.