TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta mendapat kabar kurang menyenangkan jelang pertandingan melawan Persis Solo, Minggu (31/7/2022).

Pasalnya, Persija Jakarta dijatuhi denda oleh Komisi Disiplin PSSI.

Persija Jakarta didenda sebesar Rp 50 juta oleh Komisi Disiplin PSSI.

Baca juga: Bak Kembaran Shin Tae-yong, Thomas Doll Sibuk Benahi 2 Hal Ini di Persija Jakarta

Denda kepada Persija Jakarta ini terjadi setelah PSSI menemukan adanya penyalaan flare pada pekan lalu.

Tepatnya, penyalaan flare ini dilakukan saat pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta berlangsung di pekan pertama BRI Liga 1.

Menurut temuan PSSI, flare yang dinyalakan oknum suporter ini berada di tribun selatan stadion.

Untuk itu, Komisi Disiplin memutuskan untuk menjatuhkan denda kepada Macan Kemayoran senilai Rp 50 juta.

Putusan penjatuhan denda kepada tim kebanggaan warga Jakarta ini tertuang dalam surat resmi PSSI bernomor 001/L1/SK/KD-PSSI/II/2022.

"Merujuk kepada pasal 70 Ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, Tim Persija Jakarta didenda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," bunyi salah satu putusan PSSI dalam surat ini.

Atas jatuhnya denda ini, Persija juga tak diperkenankan untuk mengajukan banding.

Selain itu, tim asuhan Thomas Doll terancam mendapat denda lebih besar jika kejadian serupa terulang kembali.

"Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," tulis PSSI dalam surat tersebut.

"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjut PSSI.

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta maaf atas jatuhnya denda ini.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persis Solo: Yusuf Helal Siap Rasakan Atmosfer Liga 1