Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bursa Transfer - Balas Dendam ke Barcelona, Chelsea Siapkan Dana Boyong Permata La Masia

Chlesea dikabarkan telah menyiapkan dana sebanyak 86 juta pouns untuk mendaratkan produk La Masia itu ke Stamford Bridge.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Bursa Transfer - Balas Dendam ke Barcelona, Chelsea Siapkan Dana Boyong Permata La Masia
LLUIS GENE / AFP
Balas Dendam ke Barcelona, Chelsea Siapkan Dana Boyong Permata La Masia - Barcelona Spanyol Gavi (kanan) bersaing dengan bek Cadiz Uruguay Pacha Espino (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 18 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dibikin pusing bukan main di bursa transfer musim panas karena gangguan Barcelona.

Pasalnya, sudah ada dua bidikan Chelsea yang ditikung Barcelona di bursa transfer kali ini.

Adalah Raphinha dan Jules Kounde. Keduanya yang merupakan target transfer Chelsea justru memilih untuk bergabung dengan Barcelona.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Pertama: Manchester United, Liverpool dan Chelsea Diunggulkan

Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April 2022. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP)
Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April 2022. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP) (AFP/OSCAR DEL POZO)

Thomas Tuchel pun dibikin gigit jari dan sedang menyiapkan misi balas dendam kepada tim asal Catalan itu.

Dilansir Football London, wonderkid Blaugrana, Gavi, masuk dalam radar The Blues sebelum jendela transfer ditutup.

Bahkan, Chlesea dikabarkan telah menyiapkan dana sebanyak 86 juta pouns untuk mendaratkan produk La Masia itu ke Stamford Bridge.

Gavi dianggap Tuchel sebagai kepingan puzzle sempurna untuk sistem tiga bek yang ia usung.

Berita Rekomendasi

Bersama Barcelona, Xavi sering memainkan Gavi sebagai playmaker, pemain nomor 8, dan seorang winger.

Keserbabisaan Gavi membuat Chelsea berani menebus klausul sang pemain dengan harga fantastis, sekaligus membalaskan transfer Rapinha dan Kounde.

Gavi dan Julukannya sebagai Iniesta Jilid 2

Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Blaugrana di awal musim.

Pemain berusia 17 tahun itu telah bermain sebanyak 25 pertandingan untuk Barcelona dengan total 1.661 menit dengan sumbangan 1 gol dan 3 assist.

Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andreas Iniesta.

Agresivitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.

Di awal-awal kariernya, Gavi bermain sebagai penyerang sayap dan penyerang tengah.

Bek Celta Vigo Spanyol Javi Galan (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Spanyol Gavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara RC Celta de Vigo dan FC Barcelona di stadion Balaidos di Vigo pada 6 November 2021.
MIGUEL RIOPA / AFP
Bek Celta Vigo Spanyol Javi Galan (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Spanyol Gavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara RC Celta de Vigo dan FC Barcelona di stadion Balaidos di Vigo pada 6 November 2021. MIGUEL RIOPA / AFP (MIGUEL RIOPA / AFP)

Baca juga: Chelsea Bikin 3 Blunder Fatal yang Buat Para Pemain Top Lebih Pilih Barcelona, Kounde Sebal Duluan

Namun, berkat visi bermainnya yang di atas rata-rata membuat ia digeser sebagai seorang gelandang.

Perpindahan posisi tersebut menjadi berkah sendiri untuk Gavi, ia dipanggil ke skuat utama Barcelona dan telah melakoni debutnya untuk Timnas Spanyol di usia 17 tahun.

Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.

"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal International.

Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini,"lanjutnya

Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol. 

Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.

Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol untuk laga UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia tahun ini, menggeser gelandang-gelandang elit seperti Fabian Ruiz dan Brahim Diaz.

Total, ia telah mengemas 5 caps bersama timnas Spanyol, Enrique tak segan memasang Gavi untuk tampil di laga semi final dan final di turnamen sebesar UEFA Nations League.

Gavi pun mampu menjawab kepercayaan Enrique dengan ciamik, ia tak malu-malu bermain bersama para pemain senior di La Furia Roja.

Gavi menjadi pemain paling potensial untuk Barcelona dan eropa musim ini, di usia yang baru menginjak 17 tahun, ia mampu menunjukkan kualitas dan mentalitas bermain yang luar biasa.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas