Rahasia Elitenya Performa Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners: Sihir STY & Polesan Indra Sjafri
Nama bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangualam mencuat kepermukan seusai tampil legit bersama klubnya, Ansan Greeners.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Nama bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangualam mencuat kepermukan seusai tampil legit bersama klubnya, Ansan Greeners.
Asnawi mampu mencetak dua gol dari tiga laga terakhir yang dilakoni Ansan Greeners di kasta kedua Liga Korea Selatan J2 League.
Gol pertama Asnawi tercipta kala Ansan Greeners sukses menumbangkan Gimpo Citizen dengan skor telak 3-1.
Baca juga: Kebahagiaan Asnawi Mangkualam Tahu Suporter Arema FC Hadiri Laga Ansan Greeners FC
Sedangkan gol kedua eks pemain PSM Makassar itu hadir saat Ansan membantai Jeonam tiga gol tanpa balas.
Melejitnya penampilan Asnawi bersama klub barunya itu memang hal yang seharusnya terjadi.
Atribut mentereng pemain berusia 24 tahun itu layak membuatnya mampu bersaing dengan pemain-pemain elite Liga Korea Selatan.
Posisinya untuk mengisi pos bek kanan Timnas Indonesia tak pernah tergantikan, ia selalu tampil dari menit pertama.
Etos kerja dan kecerdasannya dalam membaca permainan membantu taktik Shin Tae yong mengedepankan kolektivitas dan permainan cepat.
Atribut Asnawi memang begitu lengkap, ia memiliki stamina prima dan visi bermain yang ciamik.
Pengalamannya bermain di Liga Korea membuat performanya semakin matang.
Pemilik nomor punggung 14 di Timnas Indonesia ini adalah kunci dari fleksibelnya skema yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Dan terbukti, berkat kepemimpinan dan daya juangnya, Timnas Indonesia sukses menjadi runner up di kompetisi Piala AFF 2020.
Asnawi Mangkualam memang akan selalu bermain dari menit awal, perannya begitu vital untuk membuat skema yang diterapkan Tae-yong berjalan lancar.
Asnawi muda sebenarnya adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, ia bergeser menjadi bek kenan berkat kejelian Indra jafri yang saat itu masih melatih Timnas U-23.
Indra berpendapat bahwa Anawi terlalu riskan jika bermain di tengah, ia teralu sering melakukan pelanggaran berbahaya yang dapat memberi kesempatan kepada lawan lewat set piece.
Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.
Hasilnya pun ciamik, sempat merasa keberatan, kini, performa Asnawi telah melejit hingga akhirnya membawa dirinya bermain di kasta kedua Liga Korea bersama Ansan Greeners FC dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia.
"Saya sempat menolak. Saya merasa tidak bisa dan belum pernah bermain di posisi itu (bek kanan),” kata Asnawi dilansir laman PSSI pada 17 Mei 2020.
"Pelatih Indra Sjafri selalu memberikan motivasi untuk saya. Akhirnya memang saya dicoba terus-menerus di posisi baru," lanjutnya.
Ditambah kehadiran Shin Tae-yong dalam kursi kepelatihan Timnas Indonesia pun membuat ia menjadi pemain versatile.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Dibidik Klub Raksasa Korea, Netizen Geruduk Akun Jeonbuk Hyundai Motors FC
Asnawi bermain di dua posisi sekaligus dalam satu pertandingan, yaitu sebagai full back dan seorang gelandang bertahanan.
Shin Tae-yong paham betul bagaimana memanfaatkan atribut yang Asnawi miliki. Pemain berusia 25 tahun itu pun terus berkembang hingga menjadi pemain dengan performa terbaik di piala AFF.
Kini, tampil di ajang SEA Games 2022, atribut Asnawi kembali menjadi harapan Timnas Indonesia U-23 untuk menyumbang emas dan menjadi juara.
(Tribunnews.com/Deivor)