Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dibuang Real Madrid & Tak Laku di Bursa Transfer, Isco Jadi Korban Jahatnya Sepakbola Modern

Isco Alarcon menjadi pemain mentereng yang masih berstatus tanpa klub hingga sekarang setelah dilepas Real Madrid.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Dibuang Real Madrid & Tak Laku di Bursa Transfer, Isco Jadi Korban Jahatnya Sepakbola Modern
afp/getty/dailymail
Isco Alarcon menjadi pemain mentereng yang masih berstatus tanpa klub hingga sekarang setelah dilepas Real Madrid. - Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak (kuning) berusaha menghadang bola tendangan pemain Real Madrid, Isco Alarcon 

Sepak bola modern dan formasi barunya mengandalkan permainan gelandang bertipe box-to-box, yang bergerak naik turun selama 90 menit, dengan etos kerja dan stamina yang tinggi.

Pemain nomor 10 yang identik dengan kemalasannya dalam urusan bertahan membuat mereka tak lagi diistimewakan.

Manajer seperti Antonio Conte, Jurgen Klopp, dan Jose Mourinho lebih sering memilih gelandang dengan tipikal pekerja keras yang dapat diandalkan untuk menyerang dan bertahan.

BERTEMU LAGI- Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti akan bertemu lagi di laga final Liga Champions yang mempertemukan antara Liverpool dan Real Madrid di Paris pada Minggu (29/5/2022).
BERTEMU LAGI- Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti akan bertemu lagi di laga final Liga Champions yang mempertemukan antara Liverpool dan Real Madrid di Paris pada Minggu (29/5/2022). (GERARD JULIEN / AFP)

Baca juga: Diogo Jota Menandatangani Kontrak Baru Berdurasi 5 Tahun di Liverpool Hingga 2027, Begni Kata Jota

Bahkan di Liverpool, sejak tiga musim belakangan peran playmaker diberikan kepada striker mereka, Roberto Firmino.

Perlu diingat, Firmino sebelum direkrut Liverpool merupakan pemain yang berposisi sebagai playmaker untuk Hoffenheim.

Jurgen Klopp yang mengutamakan skema 4-3-3 dengan permainan gegenpressing dan kick and rush membuat Liverpool lebih mengandalkan gelandang tipikal box to box untuk mengisi lini tengah The Reds.

Lalu, Firmino yang memiliki kreatifitas serta visi bermain yang mumpuni diberi peran false nine oleh Jurgen Klopp.

BERITA TERKAIT

Tugas utama Firmino bukanlah mencetak gol, melainkan untuk melayani dua winger Liverpool Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Hasilnya? istimewa. Dengan skema tersebut Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions di musim 2018/2019, dan gelar Liga Primer Inggris di musim setelahnya.

Contoh lain pemain trequartista yang perannya diubah dalam skema tim adalah Kai Havertz di Chelsea.

Bersama Thomas Tuchel yang idealis dengan skema tiga beknya, Havertz yang merupakan seorang playmaker diberi peran lain oleh pelatih asal Jerman tersebut.

Havertz seringkali bermain sebagai false nine dan seorang winger, skema 3-4-3 dan 3-4-2-1 miliki Tuchel mengharuskan pemain berusia 21 tahun tersebut mengalami lintas posisi.

Untung saja Havertz berhasil melakukan perannya dengan baik, ia sukses mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions musim lalu walaupun tak banyak menyubang assist dan gol untuk The Blues.

Itu dua contoh seorang trequartista yang berhasil melakukan lintas posisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas