Timnas Indonesia Akhirnya Bakal Punya Training Center, Luas Hingga 50 Hektare di Ibu Kota Nusantara
Training center Timnas Indonesia yang tadinya cuma direncanakan 15 hektare, disiapkan menjadi 50 hektare di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Akhirnya Bakal Punya Training Center, Luas Hingga 50 Hektare di Ibu Kota Nusantara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penantian panjang akan adanya pusat pelatihan atau training center sepakbola terpusat untuk Timnas Indonesia di tanah air akhirnya menemukan titik terang.
Hari ini, Presiden Joko Widodo mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, menyoal pembangunan training center yang rencananya akan berdiri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, (3/8/2022).
"Sore kemarin kami dihubungi protokol presiden, dan hari ini pukul 10.30 WIB kami datang ke Istana, tadi juga ada Pak Pramono Anung, Sekretaris Kabinet," ujar Iriawan melalui keterangan virtual-nya, Rabu (3/8/2022)
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao, Lawan Diperkuat Pemain yang Merumput di Manchester United
Baca juga: Menjawab Keluhan Shin Tae-yong, 3 Nama Ini Bisa Jadi Opsi Buat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia
"Beliau menanyakan masalah training center, bagaimana training center apakah sudah ada tempatnya, saya bilang kami sudah cari, kemudian kami ditawarkan untuk pembangunan di IKN," lanjut Iriawan.
Mochamad Iriawan mengatakan, awalnya, pembangunan training center tersebut hanya memerlukan lahan seluas 15 hektar sudah cukup, namun pemerintah justru menawarkan pembangunan itu tiga kali lebih luas.
Kendati demikian, Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut belum tau secara pasti di manakah tepatnya lokasi pembangunan training center tersebut.
Mochamad Iriawan berspekulasi, lokasi pembangunan tersebut akan berada di pertengahan antara Balikpapan dan Samarinda.
Baca juga: AFF Nyatakan Tak Ada Indikasi Kecurangan di Laga Vietnam Vs Thailand di Piala AFF U-19, PSSI Legowo
"Beliau sampaikan pada saya 'berapa hektar kira-kira butuh' saya bilang kira-kira 15 hektar' dia bilang 30-50 hektar juga siap," tutur Mochamad Iriawan.
"Kami juga akan datang ke lapangan untuk tinjau, yang jelas jarak tempuh tak akan lebih satu jam dari bandara, karena itu persyaratan, ini akan dipakai tim luar, FIFA matchday dan sebagainya," lanjutnya.
Pemerintah berencana akan membangun setidaknya tujuh lapangan dalam training center tersebut, tentu diikuti dengan sarana dan prasarana pendukung.
"Pemerintah akan bangun lengkap, saran dan prasarana, opsinya akan dibangun tujuh lapangan, kami bahagia dan terima kasih ke Presiden," ucap Iriawan.
"Tadinya kami tiga lapangan sudah cukup, kita tunggu hasil observasi tim pemerintah, yang jelas di tengah-tengah mungkin antara Samarinda dan Balikpaan," lanjutnya.
Mochamad Iriawan mengatakan, nantinya training center tersebut dipastikan dapat dipakai oleh semua kelompok umur.
Sehingga hal itu dapat memudahkan monitoring kegiatan latihan Timnas Indonesia.
Untuk desain jelasnya, PSSI belum dapat memastikan akan berdiri sebagaimana. Namun, Iriawan mengatakan akan mendatangkan ahli arsitektur dari luar negeri.
"Untuk desain belum, setelah ini akan tinjau lokasi dan mendatangkan ahli dari luar negeri, saya ingin seperti AFC di Kuala Lumpur di situ ada lapangan, teater, diskusi, data, dan seperti sport center di UPI," harap Iriawan.
"Pak Presiden sampaikan ada asrama atau hotel di sana, bagi kami makin banyak lapangan makin seneng, semua kelompok umur bisa kumpul," terang Iriawan.
(Alfarizy AF/M39)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.