Berita Milan, Taktik Bunglon Pioli, Charles De Ketelaere dan Yacine Adli Bikin Rossoneri Tak Terbaca
Kehadiran Charles De Ketelaere dan Yacine Adli dalam skuad AC Milan dalam racikan Stefano Pioli akan membuat rossoneri semakin sulit diprediksi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Meski memiliki kemampuan teknis yang di atas rata-rata, Yacine Adli tidak sombong dan merasa lebih unggul daripada yang lain.
“Dia tidak berpikir dia lebih baik daripada yang lain karena bakatnya, tetapi dia selalu berusaha untuk berkembang.
“Dia tidak hanya baik dalam hal teknis. Kita berbicara tentang seorang pemain yang berlari dan bekerja untuk tim.
“Semua karakteristik yang membuatnya diapresiasi oleh pelatih dan rekan satu tim.”
Baca juga: Apa Pentingnya Charles De Ketelaere Bagi AC Milan? Ini Catatan Luar Biasa Si Golden Boy dari Belgia
Charles De Ketelaere Multitalenta Bermental Juara
Baca juga: Barcelona Lepas Pemain Gaek ke Inggris, Siapkan Rp 1,2 T Incar Bintang Liverpool, Xavi Butuh Pjanic
Pemain rekrutan baru AC Milan, Charles De Ketelaere, memiliki segudang bakat di bidang olahraga. Salah satunya ialah tenis, yang nyaris menjadi pilihan hidupnya jika tak berkarier di sepak bola.
Charles De Ketelaere dikenal sebagai pesepak bola bertalenta yang memiliki fleksibilitas luar biasa di lapangan.
Di Club Brugge, Charles De Ketelaere pernah dimainkan di nyaris semua posisi pada sepertiga lapangan akhir.
Dia melakoni peran sebagai penyerang utama, penyerang bayangan (second striker), penyerang sayap kanan dan kiri, gelandang serang di belakang striker utama (trequartista), gelandang kiri, hingga gelandang sentral.
Mundur sedikit, pemuda berusia 21 tahun itu bahkan pernah pula menjadi bek sayap kiri hingga bek tengah di tim junior Brugge karena didukung postur menjulang (192 cm).
'Keserakahan' bakat Charles De Ketelaere rupanya merambah ke talenta yang dia miliki dalam cabang selain sepak bola.
Oleh pelatihnya di tim junior, Birger Van de Velde, keserakahan ini dimaknai positif karena menandakan CDK bersungguh-sungguh di setiap hal yang digelutinya.
Baca juga: Berita Milan, Tommaso Mancini Merapat, Douglas Luiz Semahal Chukwuemeka, Harga Abdou Diallo Naik
Pemain kelahiran Bruges, 10 Maret 2001, mungkin bisa saja merambah pentas Wimbledon sesuai keinginan sang ibu, Isabelle De Cuyper, karena prestasinya di cabang tenis.
De Ketelaere ialah juara tenis nasional pada usia 10 tahun, dan dikenal sebagai salah satu pemain junior terbaik di Belgia saat itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.