Berita Milan, Taktik Bunglon Pioli, Charles De Ketelaere dan Yacine Adli Bikin Rossoneri Tak Terbaca
Kehadiran Charles De Ketelaere dan Yacine Adli dalam skuad AC Milan dalam racikan Stefano Pioli akan membuat rossoneri semakin sulit diprediksi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kesimpulan dari pergerakan Milan di mercato kali ini adalah bertujuan merekrut pemain yang mampu bertukar peran, tugas, dan posisi untuk mempersulit lawan untuk berkembang.
Baca juga: Apa Pentingnya Charles De Ketelaere Bagi AC Milan? Ini Catatan Luar Biasa Si Golden Boy dari Belgia
Yacine Adli Kuat, Bertalenta, dan Serba-Bisa
AC Milan langsung mendapatkan pengganti Franck Kessie saat sang gelandang memilih hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Sosok pengganti itu adalah Yacine Adli.
Pemain yang direkrut pada musim panas tahun lalu tersebut diputuskan untuk dipinjamkan kembali ke klub lamanya, Bordeaux hingga musim panas 2022.
Pemain asal Prancis berusia 21 tahun tersebut sebelumnya diboyong dalam kesepakatan senilai total € 10 juta.
Awalnya Rossoneri ingin segera membawa pemain talenta Prancis ke Milanello, tetapi sebagai kompromi diputuskan untuk membiarkannya dengan status pinjaman hingga Juni 2022.
Saat di Bordeaux, Yacine Adli tampil mengesankan. Hal yang dibuktikan saat berseragam Milan, setidaknya saat momen pramusim dengan mengukirkan penampilan impresif saat Milan menang 5-0 atas Wolfsberger.
Baca juga: Berita Milan, Cuplikan Gol-Gol Saat Rossoneri Sikat Wolfsberger 5-0, 4 Pemain Fantastis, Yacine MoTM
Yacine Adli berusia 22 tahun itu disebut sebagai sosok yang mampu menjalankan banyak peran dengan baik di lapangan tengah.
Dia bisa menjadi motor tim yang menjadi penghubung lini tengah dengan lini depan.
Selain itu, Adli juga dianggap mampu menjalankan peran lebih agresif dengan mengedepankan fisik untuk menjadi pengganti Franck Kessie.
Yacine Adli juga mampu memainkan peran yang lebih ke depan dengan menjadi gelandang serang yang akan dapat menggantikan peran Brahim Diaz di belakang striker.
Kepala pencari bakat Bordeaux, Yannick Stopyra pernah memberi kesaksian, terlepas dari kualitas teknis yang di atas rata-rata, tipe dan karakter utama pemain berusia 22 tahun itu menjadi hal fundamental dengan kepribadian yang baik.
“Dia adalah pemain yang bagus, yang merupakan hal terpenting bagi saya. Seorang pria dengan kepribadian yang baik, orang yang memberi hormat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.