Timnas Sepakbola CP Indonesia Takluk dari Thailand, Iwan Bule: Pertandingannya Luar Biasa
Pertandingan ASEAN Para Games 2022 Timnas Indonesia vs Thailand di Stadion UNS, Jumat (5/8/2022) berlangsung seru, laga ditentukan adu penalti.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Sepakbola CP Indonesia Takluk Dari Thailand, Iwan Bule: Pertandingannya Luar Biasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajarannya seperti Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Dirtek PSSI Indra Sjafri turut menyaksikan pertandingan final sepakbola Cerebral Palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand di Stadion UNS, Jumat (5/8/2022).
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia lebih dulu tertinggal 0-1 melalui titik putih pada menit ke-13 yang dieksekusi oleh Chanatip.
Indonesia kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-26 melalui Cahyana.
Baca juga: Maksud Menpora Undang Iwan Bule ke Solo, Minta PSSI Perhatikan Sepakbola Cerebral Palsy
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Raih Sembilan Emas, Tim Blind Judo Indonesia Lampaui Target
Pada babak kedua, Cahyana sukses mencetak gol keduanya dan sekaligus membalikkan kedudukan 2-1.
Thailand yang tertinggal tak tinggal diam begitu saja, Chanatip dkk. pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kedudukan 2-2 pun bertahan hingga babak kedua usai. Pertandingan kemudian dilanjutkan melalui babak tambahan 2 x 10 menit.
Pada babak tambahan pertama kedua tim bermain imbang 3-3 dan babak tambahan kedua, kedua tim juga sama-sama kembali mencetak gol.
Skor 4-4 bertahan hingga akhir pertandingan dan laga pun ditentukan melalui adu penalti.
Pada babak adu penalti, Thailand keluar sebagai juara dengan skor akhir 2-1.
Meski gagal meraih medali emas dan harus puas dengan capaian medali perak, Iriawan tetap memberikan apresiasi kepada para pemain Timnas Sepakbola CP Indonesia.
Terlebih Indonesia hanya kalah melalui babak penalti.
“Ya tadi pertandingan bagus tapi mungkin babak kedua banyak pemain kita yang sudah kram, sehingga pemain di depan digantikan oleh pemain yang berikutnya yang kurang tajam pada saat menyerang,” kata Iriawan sesuai menyaksikan pertandingan.
“Alhamdulillah bisa 4-4 terus penalti. Ya kalau penalti kan faktor lucky saja, jadi tidak bisa dipastikan bisa menang. Tadi pertandingan luar biasa kejar mengejar gol. Luar biasa pertandingannya,” sambungnya.
Lebih lanjut bahkan Iriawan mengatakan PSSI siap memberikan perhatian kepada sepakbola CP meskipun sepakbola CP tidak berada di bawah naungan PSSI dan FIFA.
“Terima kasih sudah diundang ke Solo untuk melihat sepakbola yang baru saja selesai. Memang secara struktural bukan di bawah FIFA atau PSSI tapi karena ada permintaan dari Pak Menpora tentunya kami akan perhatikan sehingga nanti memang ada komunikasi yang baik antara kami dengan teman-teman yang ini,” kata Iwan Bule.