Mikel Arteta Senang dengan Mental Pemainnya, Begini Kata Arteta Paska Menang 2-0 Atas Crystal Palace
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa senang dengan mental para pemain Arsenal setelah Arsenal menang 2-0 atas Crystal Palace.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa senang dengan mental para pemain Arsenal setelah Arsenal menang 2-0 atas Crystal Palace.
Arteta memuji kemampuan Arsenal untuk mengatasi serangan babak kedua dari Crystal Palace.
Arteta puas karena perjuangan Arsenal di Liga Premier telah membuat awal yang sempurna.
Arsenal meraih kemenangan pertama dalam laga pembuka Liga Premier.
Mereka menang 2-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, Jumat (5/8) dini hari.
Di lapangan di mana The Gunners kalah 0-3 pada April lalu yang memicu keruntuhan akhir musim yang membuat mereka kehilangan tempat di Liga Champions, pasukan Arteta bangkit.
Sundulan Gabriel Martinelli memberi mereka keunggulan di babak pertama.
Gol bunuh diri Marc Guehi di penghujung menit kemudian memastikan tiga poin setelah Odsonne Edouard dan Eberechi Eze menyia-nyiakan peluang besar bagi Palace.
"Kemenangan adalah hal yang paling penting. Untuk memenangkan pertandingan pertama itu membangun kepercayaan diri, momentum dan kemudian kita bisa membahas hal-hal yang harus kita tingkatkan," kata Arteta.
"Untuk menang di sini Anda harus menderita. Kami telah melakukannya dan itu adalah bagian dari mentalitas yang ingin kami bangun," katanya.
Arsenal dikalahkan 0-2 di Brentford pada malam pembukaan musim tahun lalu, yang memicu awal terburuk mereka untuk kampanye liga selama 67 tahun.
Tetapi mereka didukung performa pra-musim mereka yang panas dan menghadiahi kepercayaan yang ditempatkan pada Arteta dengan lebih dari £ 100 juta untuk belanja pemain di bursa transfer.
Kedatangan Gabriel Jesus mengisi kebutuhan akan penyerang tengah telah menjadi penandatanganan utama Arsenal musim panas ini.
Dan pemain Brasil itu hampir menandai debutnya dengan penuh gaya setelah hanya empat menit.
Jesus menerobos ke tengah pertahanan Palace dan ketika upaya awalnya berhasil diblok, Martinelli seharusnya bisa melakukan lebih baik daripada melambungkan bola pantul yang melebar dari sasaran. (Tribunnews/mba)