Belajar dari PSM Makassar, Tak Perlu Skuat Mengkilap untuk Bikin Sulap hingga ke Final Piala AFC
PSM Makassar memberikan suguhan yang menjanjikan di BRI Liga 1 2022 maupun AFC 2022. Tak bermodal skuat bintang, namun Juku Eja justru tampil impresif
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar sukses membungkam pandangan miring publik mengenai kualitas tim yang mereka miliki.
Langkah mantap diperlihatkan PSM Makassar dalam gelaran BRI Liga 1 2022 maupun Piala AFC 2022 menjadi bukti nyata.
Lewat komposisi pemain yang nyaris baru, klub berjuluk Juku Eja ini sukses menjelma menjadi kekuatan solid dalam setiap pertandingannya.
Baca juga: Persib Kritis Sudah Bobol 9 Kali, Ini Nasib Para Penjaga Gawang Maung Jelang Lawan PSIS Semarang
Melihat posisi skuat asuhan Bernardo Tavares di Liga 1, mereka kini menghuni posisi tiga klasemen.
Juku Eja mengemas tujuh poin hasil dari tiga pertandingan.
Dua kemenangan dan satu hasil imbang menjadi raihan apiknya. Bermodal nama-nama pemain yang tergolong 'rank B' di sepak bola Indonesia, PSM justru sukses mencuri perhatian.
Riniciannya ialah mengalahkan PSS Sleman (1-2) dan Bali United (2-0) dan menahan Persija (1-1).
Tim yang juga berjuluk Laskar Pinisi ini tergolong sebagai kesebelasan yang sukses menorehkan unbeaten dalam tiga pekan awal BRI Liga 1 2022.
Mereka hanya kalah impresif dari Madura United dan Persikabo 1973 yang menyapu bersih tiga pertandingan awal dengan kemenangan.
Pun dari ajang AFC Cup 2022, PSM Makassar menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa setelah Bali United tak lolos dari fase grup.
Langkah meyakinkan dari skuat 'B aja' milik PSM Makassar terbukati di laga sore tadi.
Berlangsung di STadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, PSM Makassar sukses mengalahkan KEDA FC dengan skor 2-1 di babak semifinal zona ASEAN AFC CUp 2022.
Dengan hasil ini, mereka berhak melangkah melaju ke partai final zona Asia Tenggara untuk melawan pemenang Viettel (Vietnam) atau Kuala Lumpur City (Malaysia).
Bernardo Tavarez pun pernah mengatakan bahwa timnya memang bukan dibentuk atas deretan pemain ternama.