TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Arema FC memenangkan gelar juara Piala Presiden 2022 sempat membuat tim Singo Edan cukup percaya diri menatap kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Hanya saja rasa percaya diri itu tampaknya berbalik menjadi bumerang setelah Arema FC hanya mampu meraih satu kali kemenangan dari tiga laga pembuka musim ini.

Posisi Eduardo Almeida sebagai pelatih Arema FC pun terus digoyang para pendukung Singo Edan lantaran dicap miskin taktik.

Baca juga: Komparasi Pelatih Arema FC vs PSM Makassar - Mas Al Dicap Miskin Taktik, Tavares Lagi Naik Daun

Pada pekan pertama, Arema FC secara mengejutkan harus menanggung malu lantaran kalah telak melawan Borneo FC di Stadion Segiri.

Tim Singo Edan yang berstatus sebagai tim tamu kalah tiga gol tanpa balas melawan Borneo FC yang sebenarnya telah dikalahkan Arema FC di final Piala Presiden 2022.

Beruntung, Arema FC bisa langsung bangkit pada matchday kedua tepatnya saat tim Singo Edan menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan.

Kemenangan tipis dengan skor 2-1 jumpa PSIS Semarang menjadi hasil positif yang diraih Arema FC setelah kalah telak pada laga perdana.

Meskipun sebenaranya, permainan Arema FC tidak terlalu menjanjikan saat mengamankan tiga poin dari tangan PSIS Semarang.

Hanya saja memang daya juang dan sikap pantang menyerah yang diperlihatkan pemain Arema FC membuat mereka bisa menang atas tim Mahesa Jenar.

Arema FC Gagal Menang Lagi

Pada laga ketiga, Arema FC harus menelan kekecewaan lantaran hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan PSS Sleman di kandang sendiri.

Hasil imbang itu membuat Arema FC baru mengoleksi empat poin dari tiga laga yang dilakoni.

Tak hanya itu, Arema FC juga harus puas menempati posisi kesepuluh hingga digelarnya pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022.

Tagar #AlmeidaOut pun menggema setiap kali Arema FC gagal meraih kemenangan ataupun hasil memuaskan.