TRIBUNNEWS.COM - Madura United menjalani awal musim BRI Liga 1 2022/2023 dengan hasil impresif.

Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini melibas empat laga pembuka tanpa tersentuh kekalahan sama sekali.

Rinciannya, Madura United mengemas tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.

Raihan satu poin diperoleh skuat asuhan Fabio Lefundes ini kala melakoni Derbi Suramadu melawan Persebaya Surabaya, Minggu (14/8/2022) lewat skor akhir 2-2.

Baca juga: Update Klasemen BRI Liga 1 2022: PSM Bayangi Madura United & Persikabo 1973, Persis Solo Tanpa Poin

Kesebelasan asal Pulau Garam ini menduduki puncak klasemen dengan koleksi 10 angka. Mereka bersaing dengan PSM Makassar dan Persikabo 1973 yang sama-sama mengemas poin 10.

Perbedannya terletak produktivitas gol Lulinha dkk jauh lebih baik dari tim penghuni posisi kedua dan ketiga di klasemen BRI Liga 1 2022 tersebut.

Namun tidak bisa dipungkiri, fenomena'habis bensin' di BRI Liga 1 kerap kali terjadi.

Sebagai contoh di musim lalu ialah PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar sempat menduduki singgasana klasemen dalam beberapa pekan awal.

Bahkan tim kesayangan Panser Biru ini membukukan delapan pertandingan beruntun tanpa kekalahan.

Namun setelah catatan unbeaten tersebut dihentikan Persib, grafik penampilan PSIS cenderung pasang surut.

Imbasnya, PSIS yang sempat memimpin perburuan gelar juara, perlahan posisi klub Jawa Tengah itu di tabel klasemen merosot.

Situasi ini perlu menjadi catatan Madura United. Tampil tancap gas sejak awal untuk menuai hasil positif adalah hal yang bagus.

Namun mempertahankan perfroam tim dalam trek perburuan gelar juara menjadi misi utama.

Fabio Lefundes pun menyadari 'fenomena habis bensin' di BRI Liga 1. Oleh karena itu pelatih asal Brasil menyiapkan formula untuk menjaga konsistensi.