Tak Pusingkan Inkonsistensi Persija di Liga 1, Thomas Doll Fokus Replika Taktik Tuchel & Chelsea
Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll tak memusingkan penampilan inkonsistensi anak asuhnya di Liga 1.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll tak memusingkan penampilan inkonsistensi anak asuhnya di Liga 1.
Persija Jakarta dengan skuad mewah, hanya menduduki peringkat 10 klasemen Liga 1 dengan torehan 5 angka.
Pasukan Thomas Doll hanya mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali mengalami kekalahan di 4 laga.
Baca juga: Tampil Eksplosif Kontra Persikabo, Bek Persija Jakarta Muhammad Ferrari Tuai Pujian Thomas Doll
Meski begitu, eks pelatih Borussia Dortmund itu peduli setan dengan hasil, yang ia pentingkan adalah filosofi yang ia usung di Persija berjalan perlahan sesuai rencana.
“Saya ingin perubahan dalam tim ini. Seperti yang kita tahu musim lalu Persija terlalu banyak memakai longball dan jarak antara pemain lini bertahan saling berjauhan."
"Saya ingin membuat gaya yang berbeda di musim ini. Semua akan berjalan baik kalau tim bisa menguasai bola,” ujar Thomas dilansir laman resmi Persija.
“Dalam rencana jangka panjang saya ingin membangun tim yang kuat dengan melakukan langkah demi langkah," pungkasnya.
Pelatih asal Jerman itu memberi sentuhan 3-5-2 di permainan Persija Jakarta.
Langkah Thomas Doll bermain dengan skema ala Thomas Tuchel itu mampu membuat Persija memiliki kans untuk berkembang.
Selama ini, kebanyakan juru taktik Liga 1 lebih memilih memakai skema 4-3-3 ataupun 4-2-3-1.
Bermain menggunakan tiga bek sejajar membutuhkan skuad yang banyak di barisan bek tengah.
Dan Thomas Doll memiliki tiga bek berlevel Timnas dalam Skuad Persija Jakarta yang ia asuh.
Pun dengan kepercayaannya terhadap pemain muda, ia tak segan memasang dua wing back muda untuk mengawal pertahanan Persija di sisi tepi.
Adalah Frengky Missa dan Firza Andika.
Baca juga: Thomas Doll Prediksi Bek Persija yang Eksplosif Kontra Persikabo Bakal Bersinar di Timnas Indonesia
Nama yang disebutkan pertama baru berusia 18 tahun, namun, Thomas Doll tak segan untuk memasangnya di setiap yang dilakoni Macan Kemayoran di Liga 1.
Dan benar saja, Missa mampu membuktikan kualitasnya dengan sumbanga satu gol dari 4 laga yang sudah ia jalani.
Wingback berkaki kiri itu pun menjadi pemain favorit untuk tampil di Piala Dunia U20 asuhan Shin Tae-yong.
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.