Barcelona Cuci Gudang, 7 Pemain Bakal Ditendang, Xavi Pelatih Terburuk Barca dalam 20 Tahun Terakhir
Tak tanggung-tanggung, Barcelona bakal mendepak tujuh pemain sekaligus. Statistik menunjukkan kalau Xavi dalah pelatih terburuk Barca dalam 20 tahun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Barcelona Cuci Gudang, 7 Pemain Mau Didepak, Xavi Ternyata Pelatih Terburuk Barca dalam 20 Tahun Terakhir
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dilaporkan bersiap cuci gudang pemain menjelang bergulirnya musim baru kompetisi liga Spanyol, La Liga 2022/2023.
Mundo Deportivo (dilaporkan melalui Barca Universal) menyebut, tak tanggung-tanggung, Barcelona bakal mendepak tujuh pemain sekaligus.
Rencana cuci gudang Barcelona itu merujuk pada aturan pembatasan Financial Fair Play (FFP).
Baca juga: Bukan Ayam Sayur, Ini Lima Alasan Barcelona Jadi Favorit Juara Liga Champions Musim Ini
Baca juga: Tweet Fabrizio Romano Bikin Fans Chelsea Bengong, Thomas Tuchel Mau Angkut Bomber Tua Eks-Arsenal
Laporan tersebut menyebut, tujuh nama pemain yang masuk daftar ke luar Barcelona adalah Pierre-Emerick Aubameyang, Frenkie de Jong, Samuel Umtiti, Sergino Dest, Memphis Depay, Martin Braithwaite, dan Ez Abde.
Berharap tampil lebih baik dari musim lalu, Barcelona telah merekrut beberapa nama top pada jendela transfer musim panas ini, macam Robert Lewandowski dan Jules Konde.
Namun, karena pembatasan FFP, mereka gagal mendaftarkan para pemain baru secara segera.
Menjelang laga pekan pembuka di La Liga melawan Rayo Vallecano, Barcelonaa melepas kepemilikan saham 24,5 persen dari Barca Studios seharga € 100 juta.
Dana itu memungkinkan Barcelona mendaftarkan enam dari tujuh pemain mereka yang belum terdaftar.
Baca juga: Milan Ditikung Juventus Gaet Tommaso Mancini, Lirik Wonderkid Aalborg, Ogah Angkut Cristiano Ronaldo
Joules Kounde adalah satu-satunya pemain yang tersisa untuk didaftarkan. Diyakini, Barcelona membutuhkan € 20 juta untuk mendaftarkan mantan pemain Sevilla itu.
Barcelona punya opsi untuk memotong gaji pemain dan menunda pembayaran hak pemain, namun pilihan itu mentok lantaran negosiasi dengan perwakilan pemain, kapten tim, tak berujung kesepakatan.
Satu-satunya cara tercepat mengikuti aturan FPP dengan melego pemain.
Namun, pada faktanya, cara itu lebih mudah diucapkan ketimbang dipraktikkan.
Hal itu lantaran para pemain yang masuk daftar jual, kecuali Depay, yang konon beringsut menuju transfer ke Juventus, tidak ada yang mau meninggalkan Nou Camp musim panas ini.
Baca juga: Kiprah AC Milan di Liga Champions Musim Ini: Drawing, Jadwal Laga, dan Calon Lawan Rossoneri
Aubameyang dan De Jong diminati Manchester United dan Chelsea, tetapi kedua pemain itu disebuttak tertarik untuk meninggalkan Camp Nou.
Adapun Sergino Dest, yang dilaporkan tidak masuk dalam rencana Xavi musim ini, juga menolak dijual dan ingin bertahan dan berjuang untuk posisinya di skuad utama Barcelona.
Umtiti sudah lama berada di daftar transfer namun belum ada tawaran konkret dari calon peminat (Rennes, Lyon, dan Olympiacos).
Braithwaite juga tidak bersedia meninggalkan klub karena kontraknya yang sangat besar, tetapi tim Catalan siap mengambil tindakan drastis untuk mendorongnya keluar.
Terakhir, ada Abde, yang bisa dipinjamkan atau dijual, tergantung pada jenis tawaran yang diterima klub untuknya.
Situasinya rumit, dan Barcelona harus melangkah dengan hati-hati untuk menghindari drama yang tidak perlu di minggu-minggu pembukaan musim baru.
Baca juga: Berita AS Roma, Mourinho Borong 60 Kotak Pizza, Rekor Langka Liga Italia, Now or Never Buat Belotti
Xavi secara Statistik Jadi Pelatih Terburuk Barcelona dalam 20 Tahun
Hasil imbang melawan Rayo Vallecano dalam pertandingan pekan pembuka La Liga pada Sabtu (13 Agustus), Barcelona mengalami awal yang mengecewakan untuk musim 2022-23.
Hasil imbang tidak hanya membuat Barca kehilangan dua poin penting tetapi juga membuat rekor sang pelatih, Xavi menjadi sangat jelek.
Sesuai laporan FCBN, Xavi sekarang memiliki persentase kemenangan terburuk dari semua manajer Barca dalam 20 tahun terakhir.
Persentase kemenangan mantan gelandang pemenang Piala Dunia itu saat ini cuma mencapai 52,63% dari 38 pertandingan.
Di bawah Xavi, Barcelona hanya menang 20 kali, seri 10 kali, dan kalah delapan kali.
Baik Ronald Koeman (58,21%) dan Quique Setien (64%) memiliki persentase kemenangan yang lebih baik ketika mereka didepak dari Barcelona. (oln/*/SK)