Strategi Rossoneri yang Cekak di Bursa Transfer, Peran Ganda Divock Origi di Derby Milan vs Inter
AC Milan menatap derbi melawan Inter dengan keserbagunaan Divock Origi. Rossoneri menampilkan strategi luwes meski punya dana cekak di bursa transfer
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Strategi Luwes Ala Milan yang Cekak di Bursa Transfer, Peran Ganda Divock Origi di Derby Milan vs Inter
TRIBUNNEWS.COM - Duo petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara harus pintar-pintar di pasar transfer musim panas 2022 karena terbatasnya anggaran yang mereka miliki.
Sejauh ini, Milan dianggap punya keluwesan yang membuat mereka lentur dalam menentukan target pemain di mercato.
Hanya, perlu digarisbawahi, bagaimana manapun lenturnya Milan, ruang gerak mereka terbatas lantaran cekaknya dana yang tersisa untuk belanja.
Baca juga: AC Milan Boncos Seusai Beli Charles De Ketelaere, Liverpool-Man City-Arsenal Buru Ismael Bennacer
Baca juga: Gegara Juventus, Milan Ubah Rencana Soal Lazetic, Ballo-Toure Menolak Dibuang, Jalan Lapang Diallo
Laporan La Gazzetta dello Sport mengulas seputar strategi belanja Milan di pasar transfer selama musim panas tahun ini.
Milan pada awal periode jendela transfer, sempat membidik dua target besar dengan ongkos yang lumayan mahal, Sven Botman dan Charles De Ketelaere.
Seiring perkembangan situasi, dompet AC Milan tak cukup tebal untuk memboyong dua pemain itu sekaligus ke San Siro.
Pada akhirnya, Milan hanya bisa membawa Charles De Ketelaere dengan biaya 35 juta euro.
Strategi ini menyisakan lubang yang harus ditambal di lini belakang dan lini tengah.
Baca juga: Berita Milan, Saatnya Memetik Divock Origi Rawatan Klopp, Bennacer Terbukti Jadi Mesin Rossoneri
Baca juga: AC Milan Minati Pulisic, Rossoneri Lempar Bakayoko Demi Rapahel Onyedika
Kegagalan menggaet Sven Botman membuat Milan masih punya PR mencari pemain baru di lini belakang.
Sebagai catatan,Milan juga membutuhkan satu lagi pemain baru di posisi gelandang untuk kebutuhan kedalaman skuad mengingat rossoneri harus berlaga di Liga Champions dan berusaha mempertahankan gelar Scudetto di Serie A Liga Italia.
Hanya, lagi-lagi soal uang, Milan hanya punya sedikit anggaran tersisa. Boro-boro 10 juta euro, La Gazzetta dello Sport mengklaim, Milan cuma punya sisa uang belanja sekitar 5 juta euro.
Apa strategi Milan dengan dana cekak tersebut? Rossoneri berupaya meminimalkan biaya transfer dengan memakai opsi meminjam berstatus opsi untuk membeli.
Baca juga: Gegara Juventus, Milan Ubah Rencana Soal Lazetic, Ballo-Toure Menolak Dibuang, Jalan Lapang Diallo
Japhet Tanganga dari Tottenham Hotspur dan Abdou Diallo dari PSG adalah target operasi ini, namun kedua klub para pemain tersebut menginginkan status pembelian penuh atau setidaknya pinjaman dengan kewajiban membeli.