Kasim Botan memberi umpan kepada Adam Najem yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain Persis di kotak penalti.

Namun sayang, tembakan kaki kirinya masih melebar dari gawang Persis.

Tak berselang lama giliran Youssef Ezzejjari, tembakan mantan pemain Persik Kediri itu masih melambung di atas gawang Riyandi.

Memasuki menit ke-40, Persis Solo hampir membuka keunggulan dari Bhayangkara FC.

Aksis individu Ryo melewati 2-3 pemain Bhayangkara FC diakhir dengans ebuah sepakan gawang tepat sasaran.

Bola melewati Awan Seto yang bergerak maju, tapi sayang diblok Anderson Salles dan mengenai mistar gawang untuk mematahkan peluang Persis.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tidak berubah untuk kedua tim di babak pertama.

Di babak kedua, Persis Solo dan Bhayangkara melakukan rotasi pemain untuk menambah daya gedor serangan.

Andik Vermansah dan Antoni Putro masuk menggantikan Kasim Botan dan Ahmad Najem di kubu Bhayangkara FC.

Sementara Persis menurunkan Althaf Indie dengan Sutanto Tan untuk menggantikan Gavin Kwan serta Alexis Messidoro.

Bhayangkara Fc kian gencar menyerang, dua peluang didapat dari kaki Andik dan Ezzejjari.

Tapi berhasil digagalkan oleh Riyandi.

Pada menit ke-53, gol yang dinanti akhirnya diciptakan oleh Fernando Rodriguez Ortega.

Berawal dari sepakan bola mati Abduh Lestaluhu, bola disundul Fabiano Beltrame yang kemudian diteruskan Ortega dengan sundulannya.