Luis Milla Tak Terlihat di Laga Persib Bandung vs Bali United, Umuh Muchtar Beri Penjelasan
Tak hadir di laga Persib vs Bali United, Luis Milla disebut masih sibuk mengurusi administrasi untuk masuk ke operator BRI Liga 1 2022.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar menjelaskan menghilangnya Luis Milla saat pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 2022, Selasa (23/8/2022) kemarin sore.
Luis Milla tidak mendampingi Persib Bandung saat dikalahkan tamunya Bali United dengan skor 2-3.
Pelatih anyar Persib Bandung asal Spanyol itu juga tidak hadir langsung di bangku penonton Stadion GBLA.
Baca juga: Liga 1 Keras, Luis Milla Sudah Digoyang #LuisMillaOut, Klok Malah Yakin Milla Bisa Bawa Persib Juara
Ketidakhadiran Luis Milla dalam laga Persib vs Bali United juga dirasakan oleh Umuh Muchtar.
Ia mengaku tidak melihat Luis Milla datang ke Stadion padahal beberapa hari sebelumnya telah berada di Bandung.
“Saya tidak melihat ya Luis Milla ada di sini,” buka Umuh Muchtar dikutip dari laman Simamaung.
Petinggi Persib itu pun menjelaskan penyebab menghilangnya Luis Milla.
Luis Milla disebut masih sibuk mengurusi administrasi untuk masuk ke operator BRI Liga 1 2022.
Administrasi yang dimaksud adalah Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
Diharapkan ketika semua persyaratan terpenuhi, juru taktik berusia 56 tahun tersebut dapat segera mendampingi David da Silva dan kolega.
“Kayanya nanti kalau KITAS-nya sudah beres segera turun (melatih),” ungkap Umuh.
Siap Bertanggung Jawab atas Kekalahan Persib
Dibalik kekalahan Persib dari Bali United, Budiman yang bertugas sebagai pelatih sementara menyatakan siap bertanggung jawab dengan hasil ini.
Ia menilai seluruh pemain Persib telah bermain mati-matian di lapangan, namun harus puas dengan kekalahan 2-3.
“Selamat buat Bali United yang tadi berhasil memenangkan pertandingan pada hari ini," ucap Budiman dikutip dari laman Simamaung.
"Kekalahan ini sudah saya yang bertanggung jawab dan pemain melakukan permainan yang bagus tadi, mereka sudah bekerja keras,” akuinya.
Dirinya menganggap kekalahan klub berjuluk Maung Bandung karena sedang dijauhi Dewi Fortuna.
Anggapan itu bisa dikatakan benar apabila melihat Persib unggul jumlah pemain dan mendapat dua kali tendangan penalti.
Sayangnya dari dua penalti itu hanya satu yang bisa dikonversikan menjadi gol.
“Tapi memang hasilnya tadi kurang bagus dan itulah sepakbola."
"Walaupun banyak menyerang untuk mencetak gol tapi mungkin dewi fortuna belum berpihak ke kita, tentu saja menjadi pembelajaran buat saya dan banyak PR buat saya,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.