TRIBUNNEWS.COM- Ketika Paulo Dybala meninggalkan Juventus untuk bergabung AS Roma bulan lalu, dia tahu bakal kembali ke Turin secepatnya.

Dan itulah yang akan terjadi saat Paulo Dybala dan pasukan AS Roma lainnya menyambangi markas Juventus, Stadion Allianz Arena dalam pekan ke-3 Serie A, Sabtu (27/8) malam ini.

Ini akan menjadi pertandingan yang emosional bagi Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina berusia 28 tahun ini menangis di laga kandang terakhir Juventus Mei lalu.

Paulo Dybala menghabiskan tujuh tahun di Juventus dan mencetak 115 gol dan 48 assist dalam hampir 300 pertandingan.

Dia juga membantu Bianconeri meraih 12 trofi, termasuk lima gelar Serie A.

Tetapi, La Joya, julukannya, tidak disukai di bawah pelatih Massimiliano Allegri setelah Juventus menandatangani Dušan Vlahovic pada Januari.

Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022/2023 Pekan Ini: Lawan Mudah AC Milan & Reuni Dybala dengan Juventus

Dia meninggalkan klub Turin ketika kontraknya habis, bergabung dengan Roma pada Juli.

Kini dia kembali. Dan berbalik memberikan ancaman nyata untuk klubnya.

Walau belum mencetak gol maupun assist di kompetisi resmi, La Joya mulai menunjukkan dirinya bisa jadi bintang kunci Serigala Ibu Kota.
Dengan 5 tembakan, 4,5 key pass, dan 1,5 dribel per 90 menit jelas ia adalah tumpuan timnya sejauh ini.

AS Roma tampil apik di awal musim ini dengan menuai enam poin dari dua laga untuk menduduki posisi tiga klasemen sementara.

Namun, tim yang dihadapi skuat asuhan Jose Mourinho tersebut adalah tim papan bawah, Salernitana, dan Cremonese, yang masing-masing dikalahkan dengan skor 1-0.

Duel kontra Juventus ini akan jadi ujian paling berat Il Giallorossi. Dan Mourinho punya banyak pekerjaan rumah.

Yang paling utama adalah mengasah ketajaman lini depan yang kini diisi Nicolo Zaniolo, Tammy Abraham, serta Dybala.

Juventus tampil meyakinkan di laga perdana dengan menggebuk Sassuolo 3-0.