PSSI Siap-siap Perkenalkan Maskot Piala Dunia U-20 2023
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan Piala Dunia U-20 yang bergulir pada Mei
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan Piala Dunia U-20 yang bergulir pada Mei tahun depan.
Sebelumnya, FIFA sudah memperkenalkan logo Piala Dunia U-20 pada 17 Agustus 2022.
Momentum itu dikatakan Maike sebagai tonggak awal memperkenalkan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Sejauh ini kami sangat-sangat semangat ya karena kami milestone pertama sudah dilakukan yaitu kami sudah memperkenalkan logo ke seluruh masyarakat Indonesia. jadi kemarin itu bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia, Logonya juga menggambarkan bendera Indonesia juga jadi ini milestone pertama dan terpenting untuk pelaksanaan piala dunia,” kata Maaike di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022).
Setelah memperkenalkan logo, selanjutnya PSSI akan memperkenalkan maskot Piala Dunia U-20.
Maskot ini juga harus mendapatkan persetujuan dari FIFA. Maaike membeberkan bahwa maskot yang diperkenalkan nanti menggambarkan tentang Indonesia.
“Setelah itu ada milestone kedua, semoga kami harapkan segera yaitu perkenalan maskot yaitu nanti direncanakan di bulan mendatang. Jadi mohon stand by. Semoga kita bisa laksanakan secara fisik ya, kan kemarin launching logonya secara digital dan ini secara fisik. Jadi masih ditunggu karena kami masih koordinasi terus dengan FIFA terkait pelaksanaan,” kata Maike.
“Maskotnya pokoknya Indonesia banget,” bebernya.
Maike menjelaskan meskipun Piala Dunia U-20 diadakan di Indonesia, untuk penyelenggaraan tetap harus berkoordinasi dengan FIFA.
Nantinya FIFA akan menentukan atau memberikan persetujuan seperti apa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Jadi Piala Dunia itu kita jadi tuan rumah sudah pasti dikoordinasikan karena kita selaku tuan rumah tapi piala dunia sendiri punya FIFA, ini acara mereka. Jadi koordinasi antara FIFA dengan PSSI,” jelas Maaike.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.