Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional atau FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.

Indonesia menjamu tim asal Karibia itu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Jakarta International Stadium (JIS).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan memastikan para pemain dan ofisial Timnas Curacao sudah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 sebelum tiba di Indonesia.

“Mereka (curacao) kita komunikasi akan vaksin di sana  (negaranya-red). Sudah dikomunikasikan antara federasi sana dengan kita. Kemungkinan mereka nantinya sudah akan tervaksin semua,” kata Iriawan di DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022).

“Dua (vaksin) sudah cukup. Mereka juga mengerti juga dengan aturan mereka, makanya mereka bersedia ke sini,” sambungnya.

Bahkan untuk menjaga rasa aman, PSSI siap berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kedatangan tim Curacao.

Tim yang kini menempati peringkat ke-84 FIFA itu dikabarkan tiba di Jakarta pada tanggal 21 September 2022.

Setelah itu mereka akan bertolak ke Bandung untuk menjalani laga pertama pada 24 September di Stadion GBLA.

“Awal tibanya di Jakarta. Nanti terserah mereka mau stay satu dua hari baru ke Bandung atau langsung. Curacao tanggal 21 sampai Indonesia. Mereka berangkat tanggal 20,” pungkasnya.

Sementara itu, dua calon pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh kemungkinan besar bisa membela Timnas Indonesia pada dua laga uji coba tersebut.

Pasalnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh baru saja mendapatkan persetujuan dari Komisi III DPR RI.

Proses selanjutnya, kedua pemain tersebut tinggal melanjutkan proses administrasi selama dua pekan kedepan dan ditutup dengan pengambilan sumpah.

“Jadi, yang pertama setelah pertimbangan ini kita telah dengar bersama anggota Komisi III DPR menyetujui pemberian warga negara kepada dua orang tersebut, kemudian proses administrasi membutuhkan waktu sekitar dua minggu,” kata Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej di DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022).

“Kami akan push. Berarti kan tanggal 24 lebih dari dua minggu. Kami berharap tanggal 24 itu sudah bisa main atas nama Indonesia. Saya berjanji untuk setelah ini akan memfollow-up kepada Mensesneg karena proses selanjutnya di Sekretariat Negara,” jelasnya.