Florenzi Tumbal Kegagalan Milan, Rossoneri Incar Gabriele Zappa, Rebic-Origi Bisa Main Lawan Inter

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan AC Milan memetik poin sempurna di laga melawan Sassuolo pada laga pekan keempat Liga Italia, Rabu (31/8/2022) dihiasi cederanya pemain pilar mereka.

Bek tengah AC Milan, Alessandro Florenzi dilaporkan mengalami cedera serius, pelatih Stefano Pioli menggambarkan cedera otot sang pemain 'tidak terlihat bagus'.

Milan harus menelan dua kali kekecewaan saat melawan Sassuolo. Pada laga itu, Rossoneri gagal menang, bahkan nyaris kalah karena lawan mendapat penalti.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia 2022 dan Top Scorer Seusai Milan Seri, Roma-Inter Menang, La Joya Perkasa

Beruntung Mike Maignan bisa menggagalkan eksekusi Domenico Berardi.

Hanya, menjelang peluit akhir dan skor masih 0-0, kabar buruk menerpa Alessandro Florenzi.

Sang full-back itu tampak mengejar bola yang mendarat di atas bahunya dan dia tampak langsung berhenti sambil meringis kesakitan.

Rekan sesama bek AC Milan, Pierre Kalulu awalnya mencoba untuk meregangkannya dengan anggapan itu adalah kram.

Belakangan, menjadi jelas kalau hal yang dialami Florenzi itu adalah masalah otot di pahanya. Hal yang membuat Milan dipaksa untuk menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menjelaskan, Florenzi mengalami cedera serius yang membuat dia kemungkinan tak bisa bermain dalam waktu panjang, termasuk saat menghadapi derby Milan menghadapi Inter, akhir pekan ini. 

“Florenzi, saya pikir, itu akan menjadi cedera otot yang cukup serius,” katanya kepada MilanTV yang dilansir MilanNews.

Rossoneri Incar Gabriele Zappa

Atas situasi yang dialami Alessandro Florenzi, AC Milan dilaporkan berburu bek kanan baru jelang menit-menit penutupan bursa transfer musim panas ini.

Menurut Calciomercato.com, Florenzi akan menjalani pemeriksaan instrumental untuk menilai tingkat keparahan masalah fleksor kiri.

Laporan menunjukkan, ada risiko besar kalau Stefano Pioli akan kehilangan sang bek kanan untuk waktu yang lama.

Manajemen AC Milan disebutkan sedang mempertimbangkan kembali berburu pemain anyar di bursa untuk mencari bek kanan baru.

Laporan menyebut di antara nama opsi yang dievaluasi adalah Davide Zappacosta dari Atalanta dan Gabriele Zappa dari Cagliari.

Nama-nama lain juga sedang dipertimbangkan.

Adapun Fode Ballo-Toure, yang tadinya mau dilempar ke klub lain, atas situasi ini, akan tetap bersama Rossoneri terlepas dari minat Galatasaray, OGC Nice dan Fulham.

Ante Rebic dan Divock Origi Berpeluang Tampil di Derbi Milan vs Inter

Dua penyerang AC Milan, Ante Rebic dan Divock Origi berpeluang tampil pada laga Derby AC Milan vs Inter pada Sabtu (3/9/2022).

Hal itu diungkapkan pelatih, Stefano Pioli seusai Milan ditahan imbang Sassuolo.

"Rebic dan Origi memiliki harapan untuk memulihkan mereka untuk hari Sabtu: Kamis dan Jumat sangat menentukan," kata Stefano Pioli.

Terkait hasil imbang yang diraih di kandang Sassuolo, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan dia tidak bisa menikmati hasil imbang.

Stefano Pioli menilai pemainnya 'terlalu terburu-buru', terutama di 20 menit terakhir.

AC Milan beruntung tidak kebobolan saat Sassuolo mendapat hadiah penalti.

Tendangan Domenico Berardi yang saat menjadi eksekutor penalti berhasil digagalkan kiper Mike Maignan.

 
“Kami kurang jernih, kami harus membaca beberapa situasi dengan lebih baik."

"Kami memiliki awal yang baik, kami cukup brilian, tetapi Sassuolo bermain terlalu dalam."

"Kami memiliki terlalu banyak pemain yang maju ketika kami tidak memiliki ruang,” kata Stefano Pioli dalam wawancara dengan DAZN.

“Kami tidak memiliki kualitas yang cukup, terutama dalam pergerakan, sehingga permainan menjadi kotor, dengan banyak pelanggaran dan interupsi,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Pemain baru Charles De Ketelaere menggantikan Brahim Diaz setelah hampir satu jam dan bermain sebagai false nine di 20 menit terakhir setelah Olivier Giroud diganti.

“Saya harus mengelola pemain saya."

"Dengan Divock Origi dan Ante Rebic kami bisa memiliki opsi yang berbeda,” jelas Pioli.

“Charles bisa bermain sebagai false nine, tetapi juga sebagai nine."

"Terkadang kami melewatkan umpan terakhir dan kami terlalu terburu-buru."

"Setelah menit 70 kami bermain seperti ada satu menit tersisa, tapi kami punya lebih banyak waktu."

“Kami harus memiliki kesadaran yang lebih terhadap posisi kami."

"Kami ingin menang, tetapi kami tidak boleh hingar bingar karena itu mengarah pada kualitas yang kurang."

“Kami adalah tim yang matang, kami harus mampu mengelola situasi ini dengan lebih baik dan membuat pilihan yang lebih baik,” lanjut Pioli.

“Saya tidak terlalu menyukai permainannya, ada banyak interupsi."

"Saya suka ritme dan intensitasnya, tetapi mereka [wasit] terus bersiul,” katanya.

Rossoneri akan kembali ke lapangan pada hari Sabtu dalam derby della Madonnina melawan Inter Milan.

Pertandingan seperti apa yang diharapkan Stefano Pioli melawan rival sekotanya?

“Pertandingan hari Sabtu akan sangat berbeda."

"Saya ingin lebih banyak melakukan rotasi hari ini, sekarang kami harus pulih dan bersiap untuk pertandingan,” kata sang pelatih.

“Kami saling mengenal dengan baik dan kami membutuhkan persiapan terbaik."

"Derbi adalah derbi. Rivalitas ini melampaui tabel yang tidak begitu penting hanya empat pertandingan,” ujarnya.

AC Milan kini mengoleksi delapan poin dalam empat laga pembuka Serie A. (oln/SM/*)