TRIBUNNEWS.COM - Pekan ke-8 BRI Liga 1 2022 menjadi momen krusial bagi Persib Bandung.

Persib wajib bangkit dari keterpurukan dan mengumpulkan modal positif sebelum laga adu gengsi melawan Arema FC.

Yap, pekan ke-9 BRI Liga 1 2022 menyuguhkan super big match Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022) pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Jadwal Persib vs RANS Nusantara di BRI Liga 1 2022: Maung Bandung Diambang Hattrick Kekalahan

Maung Bandung tengah terluka setelah pada laga terakhir dilumat PSM Makassar 5-1.

Atas hasil ini, klub asuhan Luis Milla menjadi kesebelasan paling rapuh. Gawang klub kesayangan Bobotoh terkoyak 18 kali.

Ini menjadi statistik minor paling kentara, mengingat Persib menyandang status sebagai tim tersolid di musim lalu.

Mereka hanya kebobolan 22 kali dari 34 laga.

Lantas bagaimana cara Pangeran Biru bangkit dari keterpurukan dan memiliki modal positif saat melawan Arema FC?

Jawabannya terletak di pekan ke-8. Akhir pekan ini Persib Bandung akan melakoni laga kandang menjamu RANS Nusantara FC di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022) pukul 15.30 WIB.

Kemenangan menjadi hasil mutlak bagi tim Biru Barat ini jika tak ingin semakin menderita jelang lawan Arema FC.

Duel melawan Singo Edan tentu tak melulu soal perburuan tiga angka saja, namun juga gengsi dan rivalitas yang dimiliki kedua klub.

Sejumlah catatan negatif menjadi perhatian Luis Milla sebagai pelatih, yang kini kabarnya masih sakit.

Lini belakang bukan menjadi satu-satunya masalah. Namun juga produktivitas gol Persib tak kunjung tajam.

Menceploskan 10 gol dari tujuh pertandingan jelas bukan catatan apik bagi tim sekaliber Persib. Apalagi mereka dihuni bomber kelas wahid seperti David da Silva, Ciro Alves dan Ezra Walian.

Pasca-dilumat Juku Eja, bek Persib, Achmad Jufriyanto mengatakan timnya wajib berbenah demi bangkit dari keterpurukan.

“Selama saya bermain di Persib ini sesuatu yang memalukan buat saya pribadi. Tidak bisa terus berada dalam situasi seperti ini, kami harus bangkit, semua pemain harus introspeksi,” kata pemain bernomor pungung 16, dikutip dari laman resmi klub.

Pria yang pernah membela Sriwijaya FC ini mengingatkan rekan-rekannya untuk tak terlalu bersedih. Pasalnya Maung Bandung masih memiliki banyak laga berat yang menanti.

“Apa yang terjadi dalam tim, kami berusaha buat bangkit kedepannya. Karena banyak pertandingan yang harus kami lewati,” pungkas pria yang akrab disapa Jupe.

(Tribunnews.com/Giri)