Geram, Gerard Pique Bakal Ambil Tindakan Hukum kepada Media yang Hobi Nyebar Berita Hoaks
Gerard Pique mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap beberapa media dan paparazi. Ia menilai sudah melampaui batas mengusik kehidupan pribadi
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Barcelona, Gerard Pique mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap beberapa media dan paparazi.
Tindakan Gerard Pique tersebut akibat dari media dan paparazi yang sering menyebarkan berita maupun gambar yang tidak berdasar tentang kehidupan pribadinya.
Sejak Gerard Pique berpisah dengan Shakira, media dan paparazi dinilai sudah melampaui batas mengusik kehidupan pribadinya.
Baca juga: Foto Perselingkuhan Gerard Pique Beredar, Xavi Khawatir Bisa Ganggu Performa di Barcelona
Gerard Pique telah mengeluarkan pernyataan melalui tim hukumnya sebagai peringatan bagi media dan paparazi.
Diketahui, Gerard Pique sering menjadi berita utama terkait dugaan perselingkuhan yang ia lakukan.
"Sejak Shakira dan Gerard Pique mengonfirmasi perpisahan pada 4 Juni, ada berbagai rumor dan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya," kata seorang sumber yang dikutip dari thenews.com.pk, Sabtu (3/9/2022).
Bahkan, seorang sumber mengatakan bahwa berita dan gambar terkait Gerard Pique bisa mengancam keselamatan anak-anaknya.
"Laporan dan gambar-gambar ini tidak hanya merusak kehormatan dan citranya."
"Tetapi juga secara serius melanggar hak-hak anak-anaknya, terkait keselamatan dan perlindungannya menjadi perhatian utamanya," tambah sumber.
Berita tentang Gerard Pique kembali menjadi topik hangat setelah fotonya bersama Clara Chia Marti beredar.
"Pengawasan oleh beberapa media dan paparazi secara terus menerus, memaksa klien kami melakukan tindakan untuk melindungi anak-anaknya, keluarganya dan orang-orang terdekatnya," kata sumber.
Gerard Pique menilai bahwa tindakan beberapa media dan paparazi sudah melampaui batas.
"Gerard Pique selalu menghormati aktivitas media dan hak mereka untuk mempublikasikan informasi."
"Dan dia sepenuhnya menyadari peran mendasar yang dimainkan media dalam masyarakat."