"Jadi itu sudah ada solusi," tegas Yunus.

Selain itu, AFC juga memberikan catatan terkait perbaikan beberapa fasilitas di stadion.

Sehingga, PSSI akan mengusahakan agar stadion bisa sesuai kriteria yang diminta AFC sebelum pengumuman resmi.

Diketahui, penentuan tuan rumah Piala Asia 2023 akan diumumkan pada 17 Oktober 2022 mendatang.

"Mudah-mudahan semua bisa kita usahakan dan kita bisa tanggulangi dan kita selesaikan secepatnya," jelas Yunus.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas U19 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U20, Persija Sumbang 10 Pemain

Media China Sebut Tak Layak

Sebuah media China, Sohu, menyebut bahwa Indonesia tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Seperti dikutip dari Bolasport.com, Sohu merilis artikel berisi kritikan untuk sejumlah negara Asia yang menolak jadi tuan rumah.

Setelah dibukanya hak kepada seluruh negara anggota untuk mengajukan tawaran, hampir tak ada negara yang sanggup.

Awalnya, ada 4 negara yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah, yakni Australia, Korea Selatan, Qatar, dan Indonesia.

Namun, Australia memilih mundur dengan alasan ingin fokus dalam mengincar tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

Lebih lanjut, Sohu menyatakan keraguan mereka terkait Indonesia jika terpilih sebagai tuan rumah.

Mereka tidak yakin bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik meskipun AFC tidak akan meremehkan level fasilitas yang ada.

Menurut Sohu, Qatar atau Korea Selatan disebut lebih layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Meskipun Qatar saat ini disibukkan dengan persiapan Piala Dunia 2022.

"Tidak diketahui apakah pemerintah Qatar bersedia menjadi tuan rumah Piala Asia. Hanya ada satu yang tersisa di Korea Selatan," tutup laporan Sohu.

(Tribunnews.com/Claudia)