TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti gak kaget kalau skuat asuhannya dicap sebagai tim underdog atau non unggulan di Liga Champions.

Bahkan dari label itu, Carlo Ancelotti menyebut itu pertanda baik untuk Real Madrid untuk mengarungi Liga Champions 2022/23.

Pasalnya berkaca dari tahun lalu, Los Blancos juga mendapat cap itu, namun Benzema dkk berhasil membuktikan dapat meraih gelar juara.

Baca juga: Liga Champions: Langkah Perdana Real Madrid Pertahankan Mahkota Gelar Juara Dimulai

"Saya gak kaget kalau tidak disebut sebagai favorit, justru saya melihatnya sebagai pertanda baik," kata Ancelotti dilansir Football Espana.

Tahun ini meski Real Madrid bakal turun sebagai juara bertahan, Los Blancos kembali dicap sebagai tim unggulan,

Itu yang membuat Carlo Ancelotti merasa senang. Harapannya itu jadi pertanda baik bagi Real Madrid saat mengarungi Liga Champions.

"Tahun lalu kami memiliki lebih sedikit peluang untuk memenangkannya," ujar Ancelotti.

"Berdasarkan statistik, tahun ini kami memiliki sedikit lebih banyak peluang untuk menang," katanya menambahkan.

Meski ada banyak peluang, Ancelotti tak ingin skuatnya jumawa.

Dia tetap menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap berjuang hingga akhir di setiap pertandingan.

Selain itu, Ancelotti juga berharap Real Madrid dapat kembali masuk partai final Liga Champions.

Perjalanan Real Madrid untuk kembali menuju final Liga Champions akan diawali dengan menghadapi klub asal Skotlandia, Celtic FC.

Ancelotti ingin anak asuhnya untuk tetap fokus memetik poin penuh ketika berhadapan dengan Celtic.

Melakoni laga tandang, Ancelotti telah memboyong 22 pemain ke Skotlandia.

Satu di antaranya Don Carlo membawa striker andalannya, Karim Benzema.

Dengan didampingi Vinicius dan Rodrygo di lini depan nanti, harapannya Los Blancos mampu tampil beringas di Skotlandia.

Tentunya layak dinantikan laga perdana Real Madrid vs Celtic di Liga Champions nanti malam Rabu (7/9/2022) 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Niken)