Pesona Jamal Musiala, Produk Akademi Chelsea yang Jadi Bintang di Munchen & Liga Champions
Satu nama yang patut disorot untuk kemenangan 2-0 Bayern Munchen melawan Barcelona di Liga Champions pada Rabu, (14/9/2022) adalah Jamal Musiala.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Satu nama yang patut disorot dalam kemenangan Bayern Munchen melawan Barcelona di Liga Champions pada Rabu, (14/9/2022) adalah Jamal Musiala.
Jamal Musiala diplot menjadi playmaker di lini tengah Bayern Munchen dalam skema 4-2-3-1 milik Julian Nagelsmann.
Posisi tersebut merukapan hal baru bagi pemain berusia 19 tahun itu, selama ini ia lebih sering bermain sebagai winger bersama Die Rotten ataupun Timnas Jerman.
Baca juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Leipzig di Liga Champions: Tanpa Benzema, Los Blancos Tetap Sangar
Meski begitu, performanya dalam begitu istimewa.
Ia menjadi jendral lapangan tengah yang membuat serangan-serangan Die Roten cair.
Berduel dengan nama sekaliber Frankie De Jong dan Sergio Busquets tak membuatnya berkeringan dingin.
Bayern Munchen sukses dibawanya tampil efektif dengan menciptakan 3 change created.
Kendati tubuhnya ramping, ia beberapa kali mampu memenangkan duel di lini tengah dan menjadi pemutus serangan Barcelona yang mengincar gol cepat.
Musiala pun dipercaya untuk tampil 80 menit dan sukses menyumbangkan satu assist untuk gol yang diciptakan Leroy Sane.
Musiala Direbut Munchen dari Chelsea
Posisi baru dan kepercayaan yang diberikan oleh Nagelsmann membuat ia menjelma menjadi pemain versatile yang handal.
Hal itu tentu semakin membuat Chelsea menyesal melepas Musiala di usia remaja, andai dirinya tak pergi. Chelsea tak akan keteteran ketika barisan gelandang dan penyerang The Blues mengalami cidera.
Ya, Jamal Musiala menimba ilmu di akademi Chelsea sejak berumur sepuluh tahun, bersama The Blues muda, ia adalah salah satu pemain paling potensional bersama Callum Hudson Odoi.
Kerja samanya dengan Odoi mampu mebawa tim Chelsea muda beberapa kali menjuarai turnamen kelompok umur di sana.