Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pesona Jamal Musiala, Produk Akademi Chelsea yang Jadi Bintang di Munchen & Liga Champions

Satu nama yang patut disorot untuk kemenangan 2-0 Bayern Munchen melawan Barcelona di Liga Champions pada Rabu, (14/9/2022) adalah Jamal Musiala.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Pesona Jamal Musiala, Produk Akademi Chelsea yang Jadi Bintang di Munchen & Liga Champions
CHRISTOF STACHE / AFP
Gelandang Bayern Munich Jerman Jamal Musiala (kiri) berebut bola dengan gelandang Barcelona Spanyol Pedri selama pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich dan FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 13 September 2022. 

Lalu sepekan setelahnya, Musiala dipercaya untuk tampil pertama kalinya bersama tim utama Die Rotten saat menghadapi Freiburg.

Ia pun menjadi pemain paling muda sepanjang sejarah yang bermain di Bundesliga pada usia 17 tahun 115 hari.

Sejak saat itu, Musiala menajadi pemain favorit Hansi Flick untuk mengisi lini tengah dan sayap Die Rotten, hingga menorehkan rekor demi rekor.

Musiala menjadi pemain muda paling menonjol di Bundesliga bersama Giovanni Reyna (Brussia Dortmund) dan Florian Wirtz (Bayern Leverkusen).

Musiala juga memberikan dimensi permainan yang baru di skuat Bayern Munchen, pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki kemampuan dribel yang mumpuni.

Bek Bayern Munich asal Prancis Lucas Hernandez, penyerang Bayern Munich dari Polandia Robert Lewandowski, gelandang Bayern Munich dari Jerman Leroy Sane dan gelandang Bayern Munich dari Jerman Jamal Musiala merayakannya dalam pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA Salzburg v Bayern Munich di Salzburg, Austria pada November 3, 2020.
BARBARA GINDL / APA / AFP
Bek Bayern Munich asal Prancis Lucas Hernandez, penyerang Bayern Munich dari Polandia Robert Lewandowski, gelandang Bayern Munich dari Jerman Leroy Sane dan gelandang Bayern Munich dari Jerman Jamal Musiala merayakannya dalam pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA Salzburg v Bayern Munich di Salzburg, Austria pada November 3, 2020. BARBARA GINDL / APA / AFP (BARBARA GINDL / APA / AFP)

Saat melakukan dribel, bola begitu lengket di kakinya, sangat sulit untuk mampu direbut lawan, statistiknya pun juga luar biasa.

Dilansir FBref, dribbles completed Musiala berada di angka 3.17, lebih tinggi diantara pemain sayap Munchen lainnya, baik Serge Gnabry maupun Leroy Sane.

Berita Rekomendasi

Berkat kemampuan dribelnya tersebut, Musiala mampu beroperasi di banyak posisi di lini serang. Ia bisa menjadi gelandang serang, atau winger dengan peran yang lebih inverted.

Dengan kemampuannya yang mentereng, membuat nama Musiala masuk ke dalam skuat timnas Jerman dalam ajang Piala Eropa 2020, ia menjadi pemain paling muda saat Der Panzer saat itu.

Di Bayern Munchen, meskipun harus bersaing dengan deretan gelandang dan winger elite, dirinya tetap memiliki kesempatan bermain yang banyak.

Musim ini saja, Musiala telah bermain sebanyak 9 kali bersama Die Rotten di seluruh kompetisi dengan sumbangan 6 gol dan 3 assist.

Hansi Flick adalah salah satu orang yang paling percaya dengan bakat Musiala, baik saat menukangi Bayern Munchen ataupun Timnas Jerman, Musiala selalu menjadi pemain muda yang dilirik Flick untuk mengisi skuat dan diberi menit bermain.

"Musiala? dia memiliki kemampuan dribel yang bagus, insting mencetak golnya juga tajam, saya bisa memberinya peran di tengah dan samping, dia luar biasa," Kata Hansi Flick dilansir BT Sport.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas