BRI Liga 1: Persebaya Babak Belur di Kaki RANS Nusantara FC, Aji Santoso Semprot Silvio Junior
Aji Santoso jengkel dengan performa Silvio Junior setelah Persebaya SUrabaya menelan kekalahan 2-1 atas RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 BRI Liga 1.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengkritik habis-habisan penampilan bomber asingnya, Silvio Junior saat Bajul Ijo takluk di kaki RANS Nusantara FC, Kamis (15/9/2022).
Tepatnya pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persebaya Surabaya yang bertindak sebagai tuan rumah kalah dari RANS Nusantara FC dengan skor 1-2.
Bajul Ijo (Persebaya) sempat unggul lebih dulu lewat Sho Yamamoto (28'). Namun keunggulan ini hanya bertahan di babak pertama saja.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Rebut 1 Poin dari PSM, Dewa United Geser Persebaya di Klasemen
RANS Nusantara FC sukses mengukir comeback kemenangan melalui brace yang ditorehkan Edo Febriansah (64' 88').
Ini menjadi kekalahan tiga kali beruntun bagi skuat asuhan Aji Santoso.
Pasca-pertandingan, pelatih Bajul Ijo itu membuat dalih atas kekalahan yang menimpa klub Kota Pahlawan ini.
"Sangat disayangkan sekali pertandingan home kami kehilangan poin, dimana kami sempat unggul 1-0 akhirnya kami kalah 2-1," ucap Aji Santoso, seperti yang dikutip dari TribunJatim.
Satu di antara titik lemah paling jelas dalam permainan Sho Yamamoto dkk adalah rapuhnya barikade pertahanan.
Kehilangan Rizky Ridho dan Leo Lelis disebut Aji Santoso menjadi sumber perkara di lini belakang timnya. Bagi Aji, keduanya adalah sosok leader yang mempunyai peran krusial dalam mengomandoi area pertahanan.
"Dengan tidak adanya Rizky Ridho dan Leo Lelis memang posisi kami dalam keadaan darurat, gak ada pemain belakang, gak ada leader di sini akhirnya kalah," sambung Aji Santoso.
Namun yang membuat jengkel seorang Aji Santoso adalah kualitas bomber asing Bajul Ijo, Silvio Junior. Dia sampai tak habis pikir bagaimana bola yang diinginkan bombernya tersebut agar bisa dikonversikan menjadi gol.
Maklum, dalam laga melawan tim milik Raffi Ahmad tersebut, Silvio mempunyai peluang emas didepan gawang. Meski demikian, sang striker tetap gagal menceploskan si kulit bundar.
"Tadi saya juga menyampaikan pada Junior, mau bola seperti apa lagi bolanya satu meter gak masuk. Saya sangat menyayangkan situasi seperti itu," tegas Aji Santoso.
"Tapi peluang tadi gak jadi gol malah kami terbalik kalah. Tugas utama striker cetak gol, tentunya ini sangat mengecewakan," ucapnya.
Terlepas dari bagaimana performa anak asuhnya, Aji Santoso tetap bertanggung jawab atas kekalahan Bajul Ijo.
Pelatih asal Kepanjen, Malang ini menyerahkan semua keputusan kepada manajemen Persebaya.
"Saya bertanggung jawab dengan hasil ini, kontrak saya sampai 2024, apapun yang menjadi keputusan manajemen tentunya saya harus bertanggung jawab karena saya sebagai head coach," tegas Aji Santoso.
"Tapi tentunya harus dilihat seperti apa perjalanan tim ini, dengan komposisi yang seperti kami main tentunya harus dilihat juga, banyak aspek," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Khairul Amin)