Brendan Rodgers Meminta Pemain Leicester City Harus Tampil Berani Saat Menghadapi Tottenham Hotspur
Brendan Rodgers meminta pasukan Leicester City untuk tampil gagah berani saat menyambang Tottenham Hotspur.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Brendan Rodgers meminta pasukan Leicester City untuk tampil gagah berani saat menyambang Tottenham Hotspur.
Leicester City masih tanpa kemenangan, dan Brendan Rodgers diisukan bakal segera dipecat setelah timnya kalah lima kali beruntun untuk jadi juru kunci di klasemen sementara Liga Primer.
“Kami berada dalam situasi yang belum pernah kami alami sebelumnya. Hasil belum sesuai keinginan kami, tetapi yang penting adalah kami harus berani," kata pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.
"Dalam olahraga apa pun, ini bukan hanya tentang bakat. Orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang memiliki ketabahan, tekad, dan ketekunan,” katanya.
Tottenham sendiri belum terkalahkan di Liga Primer, meskipun mereka menderita kekalahan pertama mereka musim ini saat ditekuk Sporting Lisbon 2-0 di Liga Champions di Sporting Lisbon.
Baca juga: Keluhan Brendan Rodgers setelah Leicester Dipermalukan MU, Kami Minim Dukungan Transfer Pemain
Leicester Sasaran Amarah Harry Kane
Harry Kane telah gagal mencetak gol di 2 laga beruntun di Liga Champions.
Tottenham akan menghadapi Leicester City di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (17/9) malam.
Laga ini diprediksi bakal jadi sasaran pelampiasan amarah Harry Kane.
Harry Kane paling sering membobol gawang Leicester City dengan mencetak 19 gol dari 18 laga.
Harry Kane bakal samai rekor Alan Shearer jika dia mencetak gol pada malam ini
Penampilan Kane saat Tottenham Hotspur kalah 2-0 dari Sporting Lisbon di Liga Champions (13/9) lalu sangat mengecewakan. Dia membuang sejumlah peluang.
Duel Spurs kontra Leicester City dalam pekan kedelapan Liga Primer di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (17/9) malam ini, bakal jadi sasaran pelampiasan amarah Kane.
Kane gagal mencetak gol dalam dua laga berturut-turut di Liga Champions. Dari empat laga terakhir di berbagai kompetisi, sang bomber juga hanya mampu mencetak satu gol.
Striker timnas Inggris berusia 29 tahun ini sebenarnya telah memulai Liga Primer dengan baik, dengan mencetak lima gol dari enam laga.