Persija Jakarta Tak Diperkuat Maman dan Ferarri Saat Jamu Madura United, Ini Kata Thomas Doll
Dalam laga itu, Macan Kemayoran - julukan Persija, tak akan diperkuat dua pemain bertahan yang biasanya menjadi andala.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Persija Jakarta akan menjamu Madura United dalam laga pekan ke-10 lanjutan Liga 1 2022/2023.
Duel tim papan atas itu akan tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022) pukul 20.00 WIB.
Dalam laga itu, Macan Kemayoran - julukan Persija, tak akan diperkuat dua pemain bertahan yang biasanya menjadi andala.
Kedua pemain itu adalah Maman Abdurrahman dan Muhammad Ferarri. Maman dipaksa menepi karena cedera, sedangkan Ferarri sedang memperkuat Timnas Indonesia.
Kendati demikian, hal itu bukanlah masalah bagi pelatih Persija, Thomas Doll.
Menurutunya, Persija selalu memiliki pemain pelapis yang selalu bisa diandalakan dan siap dalam duel-duel udara.
Hal tersebut mengingat Madura United yang sempat mencetak dua gol melalui set piece atau sepakan bola mati.
"Itu bukanlah gol yang banyak (dua gol), dalam sembilan pertandingan dua gol itu tidak terlalu banyak," ujar Doll.
"Ya Maman juga bukan headers terbaik, dia bukanlah pemain yang tinggi. Dua gol (SET PIECE) dalam sembilan pertandingan adalah bukan level yang tinggi, itu standar," sambungnya.
Thomas Doll juga menyinggung barisan pertahan Persija yang bisa tampil baik, setidaknya dalam lima pertandingan terakhir.
Untuk masalah duel udara, mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga menyebut Macan Kemayoran memiliki stok yang melimpah.
"Untuk kami, pertandingan terakhir kami bertahan dengan baik, dan set piece adalah situasi yang normal untuk kami," tegas Doll
"Kami memiliki pemain tinggi di tim, kami memiliki penyundul yang baik juga di tim, ada Hanno, Yusuf, Hansamu, Krmencik, Hanif, Kudela, kami memiliki banyak pemain, mereka bisa bertahan, dan mereka kuat dalam menyerang," lanjutnya.
Di sisi lain, pelatih berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan kekuatan tim berjuluk Sape Kerrab itu ada dalam duel satu lawan satu.
Thomas Doll menilai, pemain-pemain tim besutan Fabio Lefundez itu memiliki kemampuan individu yang baik, hal itu yang diwaspadai oleh Persija.
"Saya pikir titik terkuat dan yang berbahaya di Madura adalah mereka bermain dengan baik pada duel satu lawan satu, kemampuan individu pemain juga. Kami sudah mengetahui hal itu," ungkap Doll.
"Itu juga mengapa mereka bisa mencetak gol, dan di pertandingan pertama mereka menang 8-1, dan kami siap, kami tahu apa yang harus dilakukan," sebutnya.
Thomas Doll pun mengulas beberapa pertandingan sebelumnya yang sempat tak diperkuat oleh pemain-pemain asingnya.
Dengan hasil yang didapat, pelatih yang sempat berseragam Lazio saat berkarier sebagai pesepakbola itu menilai, Persija tetap kuat meski tak utuh.
"Tim juga bisa menunjukan hasil baik di pertandingan pekan lalu, ada beberapa pemain tidak bermain, Hanno absen dua pertandingan, Yusuf di pertandingan terakhir, Krmencik 1-2 pertandingan tak bermain karena virus," ucap Doll.
"Tapi di tim pemain akan membantu satu sama lain, dan termasuk pertandingan in, itu akan sangat penting jika kami memiliki tim yang baik, dan semua pemain akan berjuang, itu yang terpenting, dan kemudian kami akan kuat dalam menghadapi set piece," pungkasnya.