Timnas Indonesia U-20 Kehilangan Cahya Supriadi, Vietnam Merasa di Atas Angin, Bakal Adu Penalti?
Indonesia mengalami perubahan besar akibat cedera serius Cahya, yaitu risiko kalah di laga terakhir melawan Vietnam di kualifikasi piala asia u20
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia U-20 Kehilangan Cahya Supriadi, Vietnam Merasa di Atas Angin, Ada Peluang Adu Penalti
TRIBUNNEWS.COM - Kubu Vietnam menganggap insiden yang membuat Kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi harus dilarikan ke rumah sakit, menjadi sebuah keuntungan bagi mereka.
Diketahui, Cahya Supriadi mengalami insiden dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam WIB saat Indonesia melawan Hong Kong.
Cahya Supriadi terkapar di depan gawang setelah berbenturan dengan Rahmat Beri Santoso saat berusaha menguasai bola menit ke-59.
Baca juga: Sorotan Kemenangan Telak Indonesia Lumat Hong Kong 5-1, Brace Marselino Bawa Garuda Samai Vietnam.
Baca juga: Di Balik Kemenangan Besar Persib, Luis Milla Kaget Barito Bisa Bobol Maung 2 Gol, Apa yang Terjadi?
Setelah insiden, suasana sempat mencekam lantaran Cahya Supriadi langsung dimasukkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, Indonesia unggul 3-0 atas Hongkong melalui gol Rabbani Taslim menit ke-10, Alfriyanto Nico 22, dan Zanadin Fariz menit 43.
Pada menit ke-62 Aditya Arya kemudian masuk menggantikan kiper Persija Jakarta itu.
Namun, berselang semenit Aditya langsung menghadapi ujian berat berupa tendangan penalti Hongkong.
Kiper Persebaya Surabaya itu berhasil menahan bola tendangan algojo penalti Chen Ngo Hin.
Namun, terjadi rebound dan Chen langsung menyambarnya untuk mencetak gol.
Kebobolan tak membuat Aditya patah semangat.
Dia justru bisa tampil lebih baik dengan melakukan beberapa penyelamatan, termasuk menit ke-69 dan 71.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong melihat masih ada kans menambah gol, lalu memasukkan Marselino Ferdinan menit ke-80 mengganti Arsa Ahmad.
Lima menit kemudian, bintang muda Persebaya itu berhasil mencetak gol dari titik putih penalti.
Dan, 6 menit berikutnya, Ferdinan menambah gol lewat penalti setelah dia dijatuhkan lawan.
Dalam tambahan waktu 6 menit, tak ada gol lagi, sehingga Garuda Nusantara menang 5-1.
Kemenangan besar itu harus dibayar sangat mahal dengan cedera Cahya Supriadi.
Media Vietnam, The Thao 247, menyebut Indonesia mengalami perubahan besar akibat cedera serius Cahya, yaitu risiko kalah di laga terakhir.
Baca juga: Jelang Hadapi Hong Kong, Shin Tae-yong Gembleng Timnas U-19, Skuad Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Marselino dkk akan menghadapi Vietnam dalam penentuan juara grup, Minggu (18/9/2022).
Kedua tim itu kini sama-sama mengantungi nilai 6 dengan selisih gol yang sama (8), begitu pula jumlah mencetak gol dan kebobolan masing-masing.
"Dengan tak bisa memainkan Cahya melawan Vietnam, pelatih Shin Tae-yong pasti pusing mengalkulasi materi skuadnya," sebut media Vietnam itu.
Media itu menambahkan, kiper cadangan belum mampu membuat fans Indonesia tenang.
Apalagi, lanjutnya, "Serangan Timnas U-20 Vietnam sangat mengesankan di turnamen ini."
Namun, Shin Tae-yong yakin bisa mengalahkan Vietnam dan lolos ke putaran final di Uzbekistan.
Cukup Seri, Ada Peluang Adu Penalti
Timnas U-20 Indonesia akhirnya menggusur Vietnam dari puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Keberhasilan itu tercipta seusai menghajar Hongkong 5-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam WIB.
Tiga gol pertama dicetak Rabbani Tasnim menit ke-10, Alfriyanto Nico 22, dan Zanadin Fariz menit 43.
Hongkong membalas 1 gol lewat Chen Ngo Hin dari rebound tendangan penalti.
Saat itu, bola tendangan Chen dimentahkan kiper Aditya Arya, tapi langsung disambarnya untuk mencetak gol.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong sadar betul akan pentingnya menambah gol untuk mengungguli Vietnam.
Dia lalu memasukkan Marselino Ferdinan di menit ke-80 menggantikan Arsa Ahmad.
Lima menit kemudian, bintang muda Persebaya itu berhasil mencetak gol dari titik putih penalti.
Dan, 6 menit berikutnya, Ferdinan menambah gol lewat penalti setelah dia dijatuhkan lawan.
Wasit memberikan tambahan waktu 6 menit, tapi tak ada gol lagi, sehingga Garuda Nusantara menang 5-1.
Sebelum Indonesia tampil, Timnas U-20 Vietnam menang 4-0 atas Timor Leste.
Walhasil, Indonesia dan Vietnam mencetak angka unik identik, mulai dari poin (6), selisih gol (8), hingga jumlah mencetak gol (9) dan kebobolan (1).
AFC menetapkan Indonesia sebagai pemimpin klasemen Grup F karena lebih baik dari sisi indeks disiplin (statistik fairplay).
Indeks disiplin itu terkait kartu yang diterima kedua tim.
Indonesia terkena 2 kartu kuning saat melawan Hongkong (Zanadin Fariz dan Barnabas Sobor), sedangkan Vietnam 3, masing-masing saat melawan Hongkong dan 2 kontra Timor Leste.
Akan tetapi, indeks disiplin itu tidak akan diterapkan pada laga terakhir yang menentukan kelolosan ke Piala Asia U-20 2023.
Indonesia akan melayani musuhnya itu di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9/2022) pukul 20.00 WIB.
Sebelum keduanya bertanding, Hongkong dan Timor Leste melakoni laga formalitas yang tak berpengaruh apa pun, karena sudah tersingkir dengan tanpa poin.
Pada laga tersebut, Timnas U-20 Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran final.
Itu karena raihan tujuh poin sudah cukup bagi Indonesia untuk setidaknya lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.
Dalam peringkat runner-up terbaik saat ini, tim yang menempati peringkat ke-6 baru mengoleksi tiga poin.
Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, poin maksimal yang bisa diraih tim peringkat ke-6 ke bawah adalah enam poin.
Meski begitu, hasil imbang tidak cukup untuk membuat Indonesia tampil sebagai juara grup, pun demikian dengan Vietnam.
Sesuai regulasi, adu penalti lebih didahulukan daripada poin disiplin jika ada tim yang memiliki poin, selisih gol, dan jumlah gol sama.
Oleh karena itu, laga Indonesia versus Vietnam bakal dilanjutkan ke babak adu penalti jika kedua tim bermain imbang.
Pemenang dari babak adu penalti tersebut dipastikan akan lolos ke putaran final sebagai juara grup.
Tetap 7 Poin
Jika pada laga terakhir grup nanti Indonesia versus Vietnam berakhir imbang, maka akan langsung digelar adu penalti.
Meski ditentukan lewat adu penalti, tapi poin akhir keduanya tetap dihitung 7 setelah bertambah 1 dari hasil imbang itu.
Pemenang adu penalti akan lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2023, sedangkan yang kalah masuk ke klasemen runner-up terbaik untuk bersaing dengan tim-tim dari grup lain.
Jika melihat peta klasemen runner-up terbaik saat ini, tim dengan 7 poin memiliki kesempatan besar masuk dalam 5 besar dan lolos ke Piala Asia U-20 2023.
KLASEMEN SEMENTARA GRUP F
1. Indonesia 2 2 0 0 9-1 +8 6
2. Vietnam 2 2 0 0 9-1 +8 6
3. Hongkong 2 0 0 2 2-10 -8 0
4. Timor Leste 2 0 0 2 0-8 -8 0
KLASEMEN RUNNER-UP TERBAIK
1. Vietnam +8 6
2. China +7 6
3. Malaysia +3 4
4. Yaman +1 4
5. Bahrain +1 4
6. Kirgistan +1 3
7. Suriah 0 3
8. Afghanistan -2 3
9. Lebanon -3 3
10. Runner-up Grup H 0 0
Keterangan: Angka yang tertera adalah selisih gol dan jumlah poin. Hanya urutan 1-5 yang lolos.