Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) resmi memperkenalkan maskot FIFA World Cup U-20 2023.

Maskot bernama Bacuya itu diperkenalkan di acara car free day, Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Bacuya merupakan seekor badak Jawa ditampilkan dengan penuh semangat. Anak-anak dan orang dewasa dapat melihat Bacuya saat ia ditampilkan di depan Patung Selamat Datang pada pukul 08:00 sebelum diarak sepanjang Jalan Sudirman pada Car-Free Day.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Turnamen FIFA, Jaime Yarza, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Exco PSSI, dan Pimpinan Proyek Komite Penyelenggara Lokal, Maaike Ira Puspita.

Dalam beberapa bulan mendatang, energi sang badak yang lucu ini akan membawa keceriaan dan keseruan FIFA U-20 World Cup kepada pemuda dan penggemar di seluruh Indonesia dan dunia.

Dengan tanduk warna-warni yang menyala saat ia bermain sepakbola, Bacuya siap menarik perhatian di sisi para juara generasi mendatang. Turnamen ini akan menghadirkan panggung bagi para talenta terbaik sepakbola untuk menjadi legenda masa depan.

“Maskot Resmi FIFA U-20 World Cup akan menarik penonton yang lebih muda dalam turnamen yang menjadi pondasi kokoh dalam pengembangan bintang muda sepakbola di seluruh dunia,” kata Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

“Bacuya akan berperan penting dalam mengajak anak-anak dan keluarga untuk datang ke stadion dan melihat para pesepakbola muda terbaik dunia berkompetisi menuju kejayaan tahun depan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku senang dengan peluncuran Maskot Bacuya ini.

Ia berharap Bacuya menjadi inspirasi dan semangat para penggemar sepakbola di Indonesia dalam menyambut Piala Dunia U-20 2023.

“Kami bangga memperkenalkan Bacuya kepada pencinta sepakbola di seluruh dunia. Bacuya adalah milik semua orang, bukan hanya Indonesia. Menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup akan berdampak besar bagi pertumbuhan sepakbola di Indonesia dan Asia Tenggara, dan Bacuya akan menginspirasi generasi baru penggemar sepakbola,” kata Iriawan.

“Bacuya merepresentasikan energi dan antusiasme yang akan dialami penggemar dan pemain di Indonesia, saat turnamen yang dinanti-nanti ini dimulai delapan bulan lagi,” sambung Maaike.

Seperti diketahui, FIFA U-20 World Cup akan berlangsung mulai 20 Mei - 11 Juni 2023, serta mengobarkan gairah, warna, keragaman, dan perayaan tidak hanya untuk kompetisi ini, namun juga bagi penduduk lokal dan negara tuan rumah yang terletak di jantung Asia Tenggara.