Teruslah Menari Vinicius Junior Meski Ada Ejekan Rasis, Bersama Rodrigo, Ia Menari Samba Rayakan Gol
Vinicius Junior dicemooh pendukung Atletico Madrid dengan nada rasis. Sebelumnya, Vinicius Junior dianggap menghina lawan dengan tarian selebrasi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Vinicius Junior dicemooh pendukung Atletico Madrid dengan ejekan bernada rasis.
Sebelumnya, Vinicius Junior dianggap menghina lawan dengan tarian selebrasi.
Vinicius Junior bersama Rodrigo tetap menari saat merayakan gol di derbi Madrid.
Vinicius Junior disambut teriakan bernada rasisme dari para pendukung Atletico Madrid saat pasukan Real Madrid tiba di Stadion Wanda Metropolitan dalam pekan ke-6 La Liga, Senin (19/9) dini hari.
Seperti ditulis di Daily Mail, beberapa fan Atleti meneriakkan, "Vinicius monyet!".
Bahkan, ada juga yang sampai mengusung boneka monyet yang memakai seragam Real Madrid.
Baca juga: Fakta Menarik dan Sorotan Atletico Vs Real Madrid, Kontroversi Tarian Vinicius Junior Panaskan Derbi
Aksi tak terpuji itu buntut dari komentar kontroversial agen pemain kenamaan di Spanyol, Pedro Bravo yang menyebut Vini harus berhenti berakting seperti monyet.
Konteksnya, Vini menari merayakan gol ke gawang Mallorca dalam kemenangan Madrid 4-1 (11/9) lalu. Timbul kontroversi, apakah pantas menari seperti itu setelah membobol gawang lawan?
Dalam opini Pedro, hal itu tak pantas dilakukan. Katanya, jika ingin menari Samba setelah cetak gol, dia harus kembali ke Brasil.
"Dia harus menghormati kubu lawan, alih-alih bertindak seperti monyet," ujar presiden agen pemain di Spanyol ini.
Komentar itulah yang kemudian menyulut pro-kontra. Vini sendiri membela diri. "Tarian itu bukan milikku sendiri.
Tarian itu milik Ronaldinho, Neymar, [Lucas] Paqueta, [Antoine] Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha… Penyanyi funk Brasil dan penari samba, penyanyi reggaeton Latin, orang kulit hitam Amerika," ujarnya.
"Tarian itu merayakan keragaman budaya dunia. Tapi mereka mengatakan, kebahagiaan kami itu mengganggu mereka. Tapi keinginan saya untuk menang, senyum saya, dan kilau di mata saya, jauh lebih besar dari itu," kata Vini.
Situasi makin panas jelang derby Madrid. Saat ditanya bagaimana jika Vini kembali menari di Wanda Metropolitan, kapten Atleti, Koke sudah mewanti-wanti,
"jelas nanti akan ada masalah. Itu sangat wajar," katanya.
Dan memang kemudian ada masalah. Masalah itu adalah teriakan-teriakan rasis dari para pendukung Atleti yang dilontarkan saat pasukan Madrid baru tiba di stadion.
Toh, hal itu ternyata tak menyurutkan nyali Vini dkk. El Real kembali membuktikan, mereka tetap tajam tanpa Karim Benzema yang masih cedera.
Gol pertama tercipta dengan sangat indah di menit ke-18, hasil kombinasi satu dua Rodrygo dengan Aurlien Tchouameni.
Tchouameni melepaskan umpan lambung yang disambut tendangan Rodrygo untuk membobol gawang Atleti.
Dan tak ada selebrasi yang lebih pantas dilakukan penyerang asal Brasil ini selain menari samba bareng sang kompatriot, Vinicius Junior.
Di sudut lapangan, keduanya asyik menari diiringi cacian panjang dari para pendukung Atleti.
El Real menambah lagi keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-36.
Federico Valverde sukses merobek gawang Jan Oblak setelah menyambar bola rebound tembakan Vinicius Junior yang mengenai tiang.
Atletico memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit ke-82.
Bermula dari sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang, dan Mario Hermoso menyambut bola dengan bahunya untuk membobol gawang Thibaut Courtois.
Kemenangan itu membawa Madrid kembali ke puncak klasemen sementara La Liga dengan 18 poin dari enam laga, unggul dua poin dari Barcelona di posisi dua.
Sedang Atleti tetap bertahan di posisi tujuh dengan sepuluh poin.
Sang pencetak gol pertama Madrid, Rodrygo sangat bahagia bisa cetak gol di laga derby Madrid.
"Derby ini laga yang spesial, dan saya gembira bisa cetak gol untuk membawa tim menang," katanya di situs Madrid.
Rodrygo diset sebagai ujung tombak menggantik Benzema yang cedera.
"Manajer telah memercayai saya. Adalah mustahil bisa menggantikan Karim Benzema. Tapi saya berusaha mencoba, dan rasanya saya bisa menjalankannya dengan baik. Semoga saya bisa terus menjawab kepercayaan ini," kata Rodrygo. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Vini dicemooh pendukung Atleti
- Sebelumnya, dia dianggap menghina lawan dengan tarian selebrasi
- Rodrigo, dan Vini tetap menari rayakan gol
Atletico 1-2 Real Madrid
Teruslah Menari!
9 -
Madrid sapu bersih kemenangan di awal musim 2022/23:
M-M-M-M-M-M-M-M-M
Gol: 24
Kegolan: 6
Clean sheets: 3
Grafis gol
Atletico 1-2 Real Madrid
Statistik Pertandingan
Atletico Real Madrid
1 Gol 2
53 persen Penguasaan bola 47%
12(4) Tendangan (akurat) 6 (3)
15 Pelanggaran 16
2 Kartu kuning 2
1 Kartu merah 0
2 Offsides 0
8 Tendangan sudut 1
1 Penyelamatan 3
Rapor Pemain
Atletico Madrid: Oblak 6; Felipe 6, Witsel 6, Reinildo 5; Llorente 6, de Paul 6, Kondogbia 6, Koke 6, Carrasco 7, Griezmann 6, Felix 5. Pemain pengganti: Cunha 6, Morata 6, Corrêa 6, Hermoso 5.
REAL MADRID: Courtois 7, Carvajal 7, Militao 7, Alaba 7, Mendy 6; Modric 7, Tchounameni 8, Kroos 7; Valverde 7, Rodrygo 8, Vinicius Jr 8. Pemain pengganti: Rudiger 6, Ceballos n/a, Asensio n/a, Camavinga n/a.
AFP Photo
MENARI- Diiringi cemoohan para pendukung Atletico Madrid, dua pemain Real Madrid, Rodrygo (kiri), dan Vinicius Junior menari merayakan gol dalam lanjutan La Liga di Stadion Wanda Metropolitan, Madrid (19/9). El Real menang 1-2.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.