Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berkat Motivasi CR7, Vinicius Junior Lebih Sering 'Menari' bersama Real Madrid

Nama winger Real Madrid, Vinicius Junior menjadi perbincangan hangat di dua musim ini.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
zoom-in Berkat Motivasi CR7, Vinicius Junior Lebih Sering 'Menari' bersama Real Madrid
PAU BARRENA / AFP
Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior merayakan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara RCD Espanyol dan Real Madrid CF di Stadion RCDE di Cornella de Llobregat pada 28 Agustus 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama winger Real Madrid, Vinicius Junior menjadi perbincangan hangat di dua musim ini.

Bagaimana tidak, ia mampu menjadi sosok penting bagi Real Madrid untuk meraih trofi sekaliber Liga Spanyol dan Liga Champions.

Setelah mampu menciptakan 22 gol dan 20 assist bersama Real Madrid di musim lalu.

Baca juga: Kemenangan Real Madrid Tercoreng, Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme Suporter Atletico Madrid

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Levante UD di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 Mei 2022.
Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Levante UD di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 Mei 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Musim ini Vinicius Junior kembali menunjukkan magisnya, baru delapan laga, pria asal Brasil itu sukses menciptakan lima gol dan tiga assist.

Vinicius jelas peduli setan dengan rasisme yang ia terima berkat selebrasi bergoyang yang ia lakukan setelah mencatatkan namanya di papan skor.

Ia bakal lebih sering bergoyang di pinggir lapangan untuk berselebrasi berkat ketajamannya di depan gawang,

Nama Vinicius kini bertengger di daftar top skor Liga Spanyol dan bersaing dengan striker sekaliber Robert Lewandowski.

Berita Rekomendasi

Melejitnya performa Vinicius menjadi sebuah hal yang tak diprediksi, pasalnya pada awal kedatangannya di Los Blancos ia menjadi pecundang yang lebih banyak terpinggirkan.

Vinicius Junior didatangkan Real Madrid dengan mahar 45 juta euro pada transfer musim panas (24/5/2017).

Beban Vinicius

Dengan tujuan, mengisi lubang di sisi kiri yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Pada saat itu, Peraih lima Ballon d'Or tersebut memilih hijrah ke Juventus.

Vinicius mulai menarik perhatian Madrid saat dirinya membela timnas Brasil di Piala Amerika Latin U-17.

Dalam turnamen itu, ia mampu mengemas tujuh gol dan membawa Brasil menjadi juara.

Lalu, ia juga melakoni debutnya bersama tim utama Flamengo pada usia 17 tahun. 

Skill olah bola dan kecepatan yang dimikinya membuat ia disamakan dengan Neymar Jr.

Datang di klub sebesar Real Madrid di usia 18 tahun dengan ekspektasi setinggi itu membuat Vinicius terbebani.

Al hasil, karirnya bersama Los Blancos tak berjalan mulus. Dirinya sulit untuk mendapatkan menit bermain di tim utama dan lebih sering dilempar ke tim U-23 Real Madrid.

Karir Vinicus bertambah berat ketika ia mengalami pecah ligamen lutut dan harus absen selama dua bulan.

Ia pun menutup musim 2018/2019 dengan hanya menorehkan 2 gol di Liga Spanyol.

Striker Real Madrid asal Prancis Karim Benzema (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya dengan striker Real Madrid dari Brasil Vinicius Junior (kanan) pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022.
JAVIER SORIANO / AFP
Striker Real Madrid asal Prancis Karim Benzema (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya dengan striker Real Madrid dari Brasil Vinicius Junior (kanan) pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. JAVIER SORIANO / AFP (JAVIER SORIANO / AFP)

Di musim selanjutnya, Vinicius semakin mendapakan kepercayaan dari pelatih Real Madrid musim itu, Zinedine Zidane.

Dirinya diberi kesempatan bermain sebanyak 38 laga dengan sumbangan 5 gol, sebuah pencapaian yang lumayan untuk pemain seusianya.

Namun, segala kritikan tetap menghampiri pemain yang berposisi di sayap kiri tersebut, ia dianggap pemain tanpa visi dengan terlalu banyak menggiring bola.

Rekan setimnya di Los Blancos, Karim Benzema pun sempat menganggapnya egois.

Karim Benzema terekam sedang berbicara kepada Ferland Mendy soal egoisme Vinicius di Lorong Stadion Borussia Park, Jerman.

"Dia cuma melakukan apa yang dia inginkan, jangan beri dia bola. Dia bermain melawan kita," kata Benzema kepada Mendy dilansir Goal.

Hal tersebut, semakin membuat keraguan dan kritikan terus menghampiri Vinicius, orang-orang semakin membenarkan bahwa ia adalah pemain yang egois.

Di musim tersebut, penyelesaian akhir dan ketahanan tubuh merupakan masalah utama Vinicius.

Urusan menggiring bola dan melewati lawan kualitasnya memang di atas rata-rata, tapi keran golnya masih tersumbat.

Di setiap musim, walaupun rajin dimainkan Zidane, golnya tidak pernah lebih mencapai angka lima.

Melihat hal tersebut, Vinicius pun begitu bernafsu untuk meningkatan performanya, ia melihat sosok Cristiano Ronaldo sebagai motivasi utama.

Motivasi Cristiano Ronaldo

Dalam akun instagramnya, ia memamerkan latihan tambahan yang ia jalani di kediamannya dengan caption:

"125 kali latihan otot inti di hari Minggu, tidak terlalu buruk. terima kasih atas tantangannya!" tulis Vinicius sambil menandai akun Instagram Cristiano Ronaldo.

Ya, dari tahun 2020, Vinicius memang menambah porsi latihannya guna memperkuat otot dan ketahanan tubuhnya agar prima seperti CR7.

Dilansir AS, ia merekrut seorang fisioterapis dan pelatih fisik asal Brasil bernama Thiago Lobo.

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain tengah Frankfurt Jerman Sebastian Rode (kedua kanan) berebut bola dalam pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, pada 10 Agustus 2022.
Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain tengah Frankfurt Jerman Sebastian Rode (kedua kanan) berebut bola dalam pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, pada 10 Agustus 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Baca juga: Hasil Akhir Atletico vs Real Madrid di Liga Spanyol: Rodrygo Bergoyang, Tuan Rumah Tumbang

Tak hanya melatih fisik pemain berusia 21 tahun tersebut, Lobo juga mengawasi nutrisi yang dikonsumsi oleh Vinicius setiap harinya.

"Saya tidak pernah melakukannya hanya untuk uang, ini merupakan peluang bagi saya untuk membantu pemain dalam urusan kesehatan dan fisik mereka," kata Lobo dilansir AS.

Hasilnya? istimewa. Setelah absen dua bulan karena alami cedera lulut di musim 2018/2019 saat Los Blancos bermain melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions, Vinicius tak pernah masuk ruang perawatan lagi.

Ketahanan fisik yang prima membuat penampilan Vinicius semakin garang, ia menjadi sosok winger lincah dan produktif yang begitu merepotkan pertahanan lawan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
14
11
1
2
42
14
28
34
2
Real Madrid
13
9
3
1
28
11
17
30
3
Atlético Madrid
14
8
5
1
21
8
13
29
4
Villarreal
13
7
4
2
25
21
4
25
5
Athletic Club
14
6
5
3
20
13
7
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas