TRIBUNNEWS.COM - Kondisi kiper Timnas U19 Indonesia, Cahya Supriadi terus membaik setelah mengalami cedera di laga melawan Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U20 2023 lalu.

Cahya Supriadi sudah diizinkan pulang dari rumah sakit tempat penjaga gawang Timnas U19 Indonesia itu dirawat.

Akan tetapi, Cahya Supriadi mesti bersabar terlebih dahulu untuk bisa segera kembali ke lapangan hijau.

Baca juga: Statistik Penyerang Timnas Indonesia di Liga 1, Dimas Drajad, Dendy, hingga Ramadhan Sananta

Pasalnya ia harus menepi setidaknya selama sepekan ke depan untuk memulihkan kondisinya lebih lanjut.

Hal tersebut juga menjadi saran dari dokter yang menanganinya kala itu.

“Alhamdulillah kondisi saya sudah sedikit membaik dari sebelumnya," ungkap Cahya dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.

"Pesan dari dokter, saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhannya bisa maksimal,” sambungnya.

Di sisi lain, Cahya mengaku bangga dengan kelolosan Timnas U19 Indonesia ke Piala Asia 2023.

Pasalnya ia sempat diliputi ketegangan kala Garuda Muda melawan Vietnam di laga penentuan.

Kiper berusia 19 tahun itu menganggap Vietnam sebagai lawan yang setara dengan timnas U19.

Untungnya, rekan-rekan Cahya mampu membungkam sang lawan yang berjuluk Golden Star Warrior tersebut.

“Cukup menegangkan bagi saya karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans yang sama untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023," ujar Cahya.

"Saya turut berbangga kepada teman-teman karena punya semangat lebih untuk membuat comeback dan menang 3-2,” lanjutnya.

Menurut Cahya, kemenangan Timnas U19 Indonesia ini bak menjadi kado bagi rakyat secara umum.

Pasalnya untuk lolos ke ajang Piala Asia U20 bukan perkara mudah.

“Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kita main di Indonesia sebagai tuan rumah," ucap Cahya.

"Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)