Indonesia vs Curacao: Budiman Dalimunthe Beri Tiga Pesan Penting Kepada Suporter Indonesia
Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe memberikan tiga pesan penting kepada suporter Indonesia yang akan menyaksikan pertandingan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe memberikan tiga pesan penting kepada suporter Indonesia yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Seperti diketahui, pada Sabtu ini, 24 September 2022, Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion GBLA.
Kemudian tanggal 27 September 2022, Timnas Indonesia kembali menghadapi Curacao di Stadion Pakansari, Bogor.
Hal pertama yang diingatkan Budiman kepada para suporter yakni memberikan dukungan terbaik seperti chants hingga mem buat Koreo.
“Semoga penonton secara signifikan memberikan dukungan terbaiknya, melalui doa, chants, yel, teriakan dukungan yang lantang dan Koreo yang menarik. Sehingga menjadi asa dan harapan bagi penggawa Timnas memenangkan laga FIFA Match Day hari Sabtu,” kata Budiman Dalimunthe kepada Tribunnews, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Akhmad Hadian Lukita: Jangan Ada Lagi Rusuh Yang Disebabkan Oleh Ulah Oknum Suporter
“Kemudian yang tidak memiliki tiket, bisa mendoakan dan mendukung Timnas dengan menonton TV dan Live Streaming, baik di Rumah maupun venue yang menyediakan acara/kegiatan nonton bareng,” sambungnya.
Ketika di dalam Stadion, Budiman kembali mengingatkan kepada suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang justru merugikan Indonesia, terlebih laga nanti merupakan pertandingan uji coba resmi yang diselenggarakan oleh FIFA kepada negara-negara yang terdaftar di FIFA.
Tak hanya itu, Indonesia juga kini tengah berbenah guna menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Bagi penonton yang memiliki tiket dan akan mendukung langsung di stadion, tidak melakukan hal-hal yang merugikan Timnas dan diri kita sendiri, di antaranya menyalakan flare, smoke bomb, pelemparan benda ke lapangan, seksisme dan rasisme,” tegasnya.
Tiket Dijual Secara Online
Timnas Indonesia bersiap melakoni dua laga FIFA Matchday kontra Curacao pada Sabtu, 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Selasa, 27 September 2022 di Stadion Pakansari, Bogor.
Khusus laga pertama di Stadion GBLA, PSSI telah merilis harga tiketnya. Suporter yang ingin menyaksikan langsung bisa langsung mengunjungi website tiket.com.
Harga tiket presale di tiket.com yakni VIP Barat; Rp 300 ribu, Samping Barat; Rp 150 ribu, Timur; Rp 130 ribu, Utara; Rp 80 ribu dan Selatan; Rp 80 ribu.
Hal penting lainnya saat menyaksikan Timnas Indonesia berlaga yakni suporter sudah harus vaksin booster untuk 18 tahun ke atas dan dua kali untuk 18 tahun ke bawah.
Wajib memakai masker, menjaga jarak dan menaati protokol kesehatan yang berlaku. E-voucher wajib ditukarkan dengan tiket gelang, wajib scan QR code peduli lindungi di area pintu Stadion yang tersedia sebelum masuk ke area Stadion.
Kemudian tidak boleh membawa segala jenis korek api, flare, kembang api, senjata api, senjata tajam, smoke bomb ke dalam Stadion.
Disarankan tidak membawa anak-anak di bawah 12 tahun, pembelian di luar platform resmi bukan tanggung jawab PSSI atau tike.com dan tidak menerima penukaran e-voucher di Hari di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Seperti diketahui, lawan Indonesia nanti, Curacao merupakan negara dari Kepulauan Karibia dengan peringkat 84 FIFA, sedangkan Indonesia sendiri kini berada di peringkat ke-155.
Guna memberikan perlawanan dan meraih hasil kemenangan pada dua nanti, pelatih Shin Tae-yong tengah menempa 23 pemain yang ia panggil.
Salah satu pemain yang baru dipanggil ke Timnas senior, Muhammad Ferarri mengaku sangat menikmati berlatih bersama skuad Garuda. Apalagi dia baru saja membawa tim U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023.
Alhamdulillah, senior-senior menyambut saya dengan baik. Mereka merangkul dan mengajarkan saya cara berlatih bersama tim senior. Mereka juga menjabarkan kekurangan saya dalam latihan,” kata Ferarri.