Ketua Umum PSSI Tak Sangka Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Curacao, Pelatih Lawan Kaget Taktik STY
Kemenangan Timnas Indonesia rupanya bikin kaget Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan dan pelatih Curacao, Remko Bicentini
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seperti diketahui, sebelum pertandingan terlihat jarak Curacao dan Indonesia cukup jauh di peringkat FIFA.
Hal ini membuat skuad Garuda diprediksi akan kesulitan untuk meraih kemenangan pada laga ini.
Namun, Marc Klok dkk menjawab tantangan dan sukses meraih hasil maksimal setelah ketinggalan melalui gol cepat di babak pertama.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Tak Mainkan Asnawi Mangkualam, Kenapa Saddil Baru Tampil di Babak Kedua?
Seusai pertandingan, pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, mengakui jika pertandingan cukup sengit.
Selain itu, Shin Tae-yong mampu meracik tim yang solid saat menyerang dan bertahan.
"Ini adalah pertandingan yang menarik untuk ditonton. Kami membuat 2 hingga 3 kesalahan."
"Saya memiliki keyakinan pada tim kami selama pertandingan.'
"Tetapi Indonesia bermain sangat baik dari pertahanan hingga menyerang," kata Remko Bicentini kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: Sosok Yakob Sayuri, Amunisi Baru Shin Tae-yong yang Sukses Gantikan Asnawi di Timnas Indonesia
Remko menjelaskan jika anak asuhnya dalam kondisi fisik yang kurang prima pada laga ini.
Hasilnya, tim lawan mampu mencuri kemenangan.
Selain itu, timnas Indonesia berhasil menjaga tingkat kebugaran mereka dan terus memberikan serangan yang cukup menyulitkan timnya.
"Secara keseluruhan Indonesia bermain sangat baik sebagai tim. Namun, seperti yang saya bilang, kami gagal memanfaatkan peluang."
"Dalam pertandingan tadi setelah 20 menit pertama, pemain kami tidak berada pada posisi seharusnya di mana Indonesia punya ketahanan fisik yang baik pada posisi mereka masing-masing dari pertahanan hingga penyerangan," tambahnya.
Mantan asisten pelatih tim Liga Belanda NEC Nijmegen ini berjanji akan memberikan perlawanan yang lebih sengit pada laga selanjutnya.
Yakni saat kedua tim kembali bertemu di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022).
"Jadi para pemain harus disiplin dalam mempertahankan posisi."
"Kami sempat berusaha untuk memperbaiki hal itu di babak pertama."
"Hal itu harus dibenahi pada pertandingan berikutnya," katanya. (Abdul Majid/Tribunnews/Lukman Adhi Kurniawan/BolaSport)