Laga Timnas Indonesia vs Curacao di GBLA Sepi Penonton, Ketua Umum PSSI Sebut Hal Ini Jadi Penyebab
Laga Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA, Jawa Barat sepi penonton. Ketua Umum PSSI, Iwan Bule sebut hal ini jadi sebab
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laga Timnas Indonesia vs Curacao di GBLA Sepi Penonton, Iwan Bule: Mereka Tidak Tahu Curacao
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao yang tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022) terlihat sepi penonton.
Dari kapasitas 38 ribu kursi, jumlah penonton yang hadir di Stadion GBLA pada laga tersebut hanya 7.095.
Bahkan jumlah ini lebih sedikit daripada laga ujicoba sebelumnya kontra Bangladesh, di mana saat itu suporter yang datang ke Stadion Si Jalak Harupat sejumlah 8.615.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Tak Sangka Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Curacao, Pelatih Lawan Kaget Taktik STY
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga 2022, Apa yang Berubah dari Skuad Garuda?
Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan pun menerangkan bahwa sepinya penonton lebih karena masyarakat Indonesia tak tahu Curacao negara dari mana.
“Ya, saya juga tanya ke suporter, kok bisa sepi? Informasinya suporter tidak tahu Curacao negara mana, padahal ranking 84 FIFA tapi memang kecil negaranya, kalau Bangladesh kan masyarakat mungkin sudah banyak yang tahu,” kata Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun kini tengah berupaya agar pertandingan kedua kontra Curacao bisa lebih ramai, terlebih performa Fachruddin dkk. tengah dalam kondisi apik.
Baca juga: Menangis Usai Diganti, Ramadhan Sananta Bukan Korban Pertama Tangan Besi Shin Tae-yong di Timnas
Pertandingan FIFA Matchday vs Curacao giliran akan tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022).
“Untuk meningkatkan minat suporter, kami akan lakukan edukasi ke suporter. Timnas kita kan lagi naik peringkatnya dan kalau menang di Pakansari nanti kita bisa naik peringkat lagi,” katanya.
Pelatih Curacao Kecewa
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini, langsung angkat bicara mengenai hasil minor yang didapatkan timnya kala bertanding melawan Timnas Indonesia.
Timnas Curacao harus mengakui keunggulan Indonesia dalam laga yang bertajuk FIFA Matchday September 2022.
Juninho Bacuna dkk kalah 2-3 dari Timnas Indonesia pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB.
Tiga gol Timnas Indonesia pada laga tersebut diciptakan oleh Marc Klok (18'), Fachruddin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56').
Sementara dua gol milik Curacao diciptakan oleh Rangelo Bacuna (8') dan Juninho Bacuna (25').
Terkait hasil ini, Remko Bicentini mengaku bahwa dirinya sangat kecewa.
Pasalnya, Timnas Curacao mengusung target tinggi saat melawan Indonesia.
Mereka jauh-jauh terbang ke Indonesia untuk meraih kemenangan, bukannya kekalahan seperti ini.
Kendati demikian, ia tetap mencoba untuk menerima kekalahan dari Indonesia.
Menurutnya, kekalahan memang bisa datang kapan saja.
"Tentu kita kecewa dengan hasil ini, karena kita ingin menang."
"Tapi kekalahan memang bisa terjadi dalam sebuah pertandingan," ucap Remko, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Remko juga mengakui bahwa para pemainnya masih sering membuat kesalahan tak perlu.
Dalam pertandingan tersebut, para pemain Curacao memang sering melakukan kesalahan setelah tertinggal dari Indonesia.
Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Curacao adalah umpan yang tak tepat dan beberapa kali melakukan tembakan spekulasi yang melebar dari sasaran.
Selain itu, Remko juga memuji habis-habisan permainan yang ditunjukkan oleh penggawa Garuda.
Ia menilai permainan timnas di laga tersebut sangat kompak.
Hal itu juga yang membuat Indonesia bisa meraih kemenangan atas timnya.
Kemenangan Indonesia ini juga dianggap Remko sebagai hasil yang baik bagi para suporter yang datang langsung ke stadion.
"Ini permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion."
"Saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan," tambah Remko.
Akibat kekalahan ini, Timnas Curacao diprediksi akan kehilangan 7.41 poin FIFA.
Akan tetapi, sebagaimana yang dilansir SuperBall.id dari Footy Rankings, mereka tak akan kehilangan tempatnya di peringkat ke-84 dunia akibat kekalahan ini.
Kini Remko Bicentini tak mau berlarut dalam kekecewaannya atas hasil ini.
Ia berencana mengembalikan kepercayaan diri pemainnya jelang laga kedua melawan Indonesia.
"Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," tutup Remko Bicentini.
Laga kedua antara Timnas Indonesia dan Curacao akan berlangsung pada Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pukul 20.00 WIB. (Abdul Majid/Tribunnews/M Hadi Fathoni/SuperBall)