Totalitas Suporter Inter Milan, Sikat Ludes Tiket Nonton AS Roma & Barcelona di Giuseppe Meazza
Suporter Inter Milan ludes menyapu habis tiket nonton laga kandang tim kesayangannya saat menjamu AS Roma dan Barcelona.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Performa angin-anginan yang masih menggelayuti Inter Milan tak membuat suporternya berkecil hati.
Sebaliknya, Interisti, pendukung setia Inter Milan membuktikan jika mereka mendukung penuh tim kesayangannya dalam berbagai kondisi.
Terbukti tiket untuk menyaksikan laga kandang Inter Milan saat menjamu AS Roma dan Barcelona sudah sold out alias terjual habis.
Baca juga: Napas Lega Stefano Pioli, Kerja Lembur Giroud Berakhir saat AC Milan Tantang Empoli
Setelah jeda internasional, Inter Milan dihadapkan dua laga berat sekaligus.
Pada pekan 8 Liga Italia, Inter Milan dijadwalkan menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza Stadium, Sabtu (1/10/2022) pukul 23.00 WIB.
Dilanjutkan Nerazzurri menjamu Barcelona pada matchday ketiga Liga Champions di stadion yang sama, Rabu (5/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Ini menjadi dua laga krusial bagi Inter Milan yang tengah mencari kepercayaan dirinya.
Di sisi lain, laga melawan Roma dan Barca bisa menjadi penentu masa depan Simeone Inzaghi sebagai pelatih Nerazzurri.
Diwartakan Corriere dello Sport, suporter Inter Milan menyadari bagaimana klub membutuhkan dukungan penuh untuk melewati masa kritis.
Performa angin-anginan La Beneamata tak ingin dijadikan alasan pendukung Nerazzurri begitu saja membiarkan tim kesayangannya tanpa dukungan.
Maklum, Inter Milan memang menunjukkan inkonsistensi performa, baik di Serie A dan Liga Italia.
Sejauh ini, Romelu Lukaku dkk sudah menelan empat kekalahan di musim 2022/2023. Hasil minor diperoleh skuat asuhan Simone Inzaghi ini dari AC Milan (3-2), Lazio (3-1), Udinese (3-1) dan Bayern Munchen (2-0).
Untuk mengakhiri deretan hasil negatif plus memulihkan mental bermain, kemenangan menjadi hasil mutlak yang dibutuhkan Nerazzurri.
Inter Milan membutuhkan dukungan dari seluruh internal tim, entah pemain, manajemen, pelatih hingga suporternya.