Denmark 2-0 Prancis - Didier Deschamps: Kapal Belum Karam, Serukan Agar Prancis Tetap Optimistis
Didier Deschamps menyerukan timnya agar tetap optimistis. Deschamps juga menegaskan "kapal belum karam" menyusul kekalahan dari Denmark.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Umpan Christian Eriksen diterima Mikkel Damsgaard di kiri dan diteruskan dengan umpan silang. Kasper Dolber yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.
Lima menit kemudian, Denmark unggul 2-0. Gol ini juga tak lepas dari peran Eriksen.
Tendangan sepak pojok gelandang Manchester United tersebut disundul Joachim Andersen, lalu disodorkan oleh Thomas Delaney ke Andreas Skov Olsen, yang menyambut dengan tendangan setengah voli yang tak bisa ditahan oleh Kiper Alphonse Areola.
Babak kedua, Les Bleus semakin menekan. Namun, beberapa peluang mereka terbuang karena lemahnya penyelesaian akhir. Skor 2-0 untuk kemenangan Denmark bertahan sampai bubaran.
Ini menjadi kekalahan ketiga Prancis di tahun kalender 2022, menyamai rekor terburuk sebelumnya pada 1996, 1981, 2008, dan 2010.
Di Qatar nanti, Prancis satu grup bersama Denmark lagi, Austria, dan Tunisia.
Untungnya, hasil buruk bukan hanya dituai oleh Prancis.
Tiga tim raksasa Eropa lainnya, Jerman, dan Inggris juga terbenam.
“Tadi malam saya menonton pertandingan lain, ada tim besar lain yang juga kalah. Kita tidak boleh menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Kita harus terus berjuang," kata Deschamps. (Tribunnews/den)
FRANCK FIFE / AFP
TENDANG BOLA- Penyerang Prancis, Kylian Mbappe (kiri) menendang bola yang coba dihalangi dua pemain Denmark dalam lanjutan Nations League di Copenhage (26/9).