TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo boleh saja menjadi sumber sakit kepala Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.

Manchester United pada akhirnya dapat meredam dan mencegah hasrat Cristiano Ronaldo hengkang ke klub lain.

Seiring ditutupnya bursa transfer, sikap Cristiano Ronaldo juga berubah 180 derajat.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-9: Arsenal vs Tottenham Hotspur & Manchester City vs Manchester United

Ia memilih bersikap profesional alih-alih menjadi biang huru-hara di dalam tim.

Bahkan, pemain berjuluk CR7 ini tak sungkan membantu rekan setimnya untuk menjadi lebih baik.

Adalah Marcus Rashford yang mendapat kesempatan berharga tersebut.

Ronaldo dikabarkan meluangkan banyak waktunya untuk membantu Rashford dalam sesi latihan tim.

Tujuannya, Ronaldo ingin melihat Rashford menjadi striker yang lebih baik dan tajam bagi Setan Merah.

Selain memberikan contoh langsung di lapangan, Ronaldo turut memberi tauladan lewat kritik.

Kritik yang dilontarkan skipper timnas Portugal itu masih dalam wilayah wajar dan membangun.

Untuk itu, Rashford disebut bangga sekaligus terkejut dengan perlakuan rekan setimnya tersebut.

"Sejak bursa transfer ditutup, sikap Ronaldo berubah dan dia sangat membantu Marcus Rashford," ungkap salah seorang sumber dari Carrington, dikutip dari Daily Mail.

"Dia menghabiskan banyak waktu dengan Marcus membicarakan permainan dan memberikannya masukan yang membangun tentang penempatan posisi."

"Marcus sedikit terkejut dengan hal ini karena ia merasa salah tingkah ketika ia bermain sedangkan Ronaldo tidak."