Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Curacao: Menang Lagi, Garuda Naik Kelas di Ranking FIFA!
Skor 2-1 mewarnai hasil akhir laga antara Timnas Indonesia vs Curacao pada Selasa, (27/9/2022) malam WIB.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Skor 2-1 mewarnai hasil akhir laga antara Timnas Indonesia vs Curacao pada Selasa, (27/9/2022) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, dua gol Timnas Indonesia sukses diciptakan oleh Dimas Drajad (3') dan Dendy Sulistyawan (86').
Timnas Indonesia bermain begitu agresif sejak menit awal. Pergerakan cepat lewat sisi sayap dan permainan kaki ke kaki memaksa Curacao lebih banyak melakukan pelanggaran.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Juninho Bacuna Kartu Merah, Tekel Marselino, Tendang Bola ke Penonton
Curacao pun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 79 setelah Juninho Bacuna diberi kartu merah oleh wasit.
Atas kemenangan tersebut, Garuda mendapat tambahan 7.3 poin.
Posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA pun naik satu peringkat dari posisi 153 menuju 152 untuk menggeser Republik Dominika.
Kini, Garuda berhasil memperoleh total 1.033,9 poin, tepat diatas Republik Dominika.
Jalannya Laga
Timnas Indonesia langsung tancap gas sejak menit awal.
Gol yang ditunggu-tunggu Garuda pun langsung hadir di menit 3'.
Aktornya adalah Dimas Drajad!
Menyambut bola muntah dari sepakan kaki kiri Witan Sulaeman.
Dimas yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke gawang Curacao.
Timnas Indonesia unggul 1-0.
Mampu menciptakan gol cepat, membuat Garuda tampil makin percaya diri.
Sebaliknya, serangan cepat Timnas Indonesia lewat sisi sayap begitu berbahaya.
Hampir saja, skema cantik antara Kambuaya, Egy, dan Yakob Sayuri membuat Dimas mencetak gol keduanya.
Sayangnya, sepakan backheels sang striker masih tak menemui sasaran.
Hingga menit 15, secara ball possession Curacao memang lebih dominan.
Namun, bola lebih banyak berkutak di daerah pertahanan mereka sendiri.
Saat masuk ke sepertiga akhir, pressing yang dilakukan Garuda membuat Curacao kelimpungan.
Timnas Indonesia tampil lebih efektif lewat umpan satu dua cepat dari kaki ke kaki.
Hal tersebut membuat Curacao memilih untuk bermain keras dengan pelanggaran-pelanggaran yang mereka ciptakan.
Memasuki menit 30, Curacao mulai menemukan ritme permainan mereka.
Dua peluang mampu mereka ciptakan lewat shooting jarak jauh.
Untungnya, pertahanan solid Garuda mampu menggagalkan peluang Curacao lewat block yang dilakukan.
Peluang kembali diciptakan peluang berbahaya di menit 37 lewat eksekusi set piece Saddil Ramdani.
Sayangnya, Ridho gagal menjangkau umpan melengkung yang diberi pemain milik Sabah FC itu.
Di sisa waktu, stamina yang terkuras membuat serangan dari kedua tim seret.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia bertahan.
Di babak kedua, Curacao yang mencari gol penyeimbang langsung mengambi inisiatif serangan.
Dan benar saja, gol mampu mereka ciptakan di menit awal babak kedua, tepatnya pada menit 47'.
Sang winger, Jeremy Antonisse mampu melepaskan diri dari penjagaan Muhammad Ridho.
Dengan tenang, ia menaruh bola ke arah pojok kanan atas gawang Timnas Indonesia yang dijaga, Syahrul.
Skor berubah menjadi 1-1.
Timnas Indonesia yang mengincar kemenangan langsung mencari gol setelah kebobolan.
Pelaung pun didapat lewat tendangan jarak jauh Ridho.
Namun, sepakan pemain milik Persebaya itu masih melambung dari gawang Curacao.
Tepat di menit 54, sang wonderkid, Marselino Ferdinan dimasukkan Shin Tae-yong untuk menggantikan Ricky Kambuaya.
Hadirnya Marselino langsung memberi kreativitas di lini tengah Garuda.
Hasilnya peluang emas mampu diciptakan oleh Timnas Indonesia lewat Saddil Ramdani.
Sayangnya, sepakan kaki kanan sang winger masih mampu ditepis oleh kiper Curacao, Tyrick.
Kombinasi umpan satu dua begitu diandalkan Shin Tae-yong untuk merusak fondasi pertahanan Curacao.
Curacao menyikapi hal tersebut dengan mengcover pemain Garuda dengan dua orang sekaligus.
Setelah peluang yang diciptakan Saddil, belum ada serangan berbahaya yang diciptakan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong pun melakukan kontra strategi di menit 73.
Sang juru taktik asal Korea Selatan itu memasukkan Muhammad Ferrari dan Ramadhan Sananta.
Pratama Arhan dan Saddil Ramdani menjadi pemain yang digantikan.
Yakob Sayori pun digeser menjadi fullback kiri, di posisi bek kanan menajdi tempat Ferrari.
Di lini depan, Muhammad Rafli diduetkan dengan Ramadhan Sananta.
Di menit 79, Curacao dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah sang gelandang, Juninho Bacuna diusir wasit dari lapangan.
Pelanggaran keras yang dilakukan pemain milik Brimingham FC itu kepada Marselino membuatnya mendapat kartu kuning kedua oleh wasit.
Unggul jumlah pemain membuat Timnas Indonesia leluasa untuk mengepung pertahanan Curacao.
Hasilnya, gol yang dicari Garuda pun hadir di menit 86.
Kali ini aktornya adalah Dendy Sulistyawan!
Pergerakan cantik Witan Sulaeman dari sisi kiri mampu melayani Dendy untuk dengan mudah menceploskan bola ke gawang Curacao.
Timnas Indonesia unggul 2-1.
Gol Dendy sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta di laga Timnas Indonesia vs Curacao
Hingga laga usai skor 2-1 untuk kemenangan Garuda bertahan.
Susunan pemain:
Timnas Indonesia
Syahrul; Yakob, Ridho, Elkan, Arhan; Kambuaya, Irianto; Witan, Egy, Saddil, Dimas.
Pelatih: Shin Tae-yong
Curacao
Tyrick; Juninho, Martina, Justin, Shermaine; Mathangelo, Leandro, Rolieny; Kenji, Rangelo, Gevaro.
Pelatih: Remko Marcelo
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.