Sorotan tertuju kepada kubu Arema FC lantaran mengalami hasil kurang memuaskan di dua laga kandang terakhir.

Skuad berjuluk Singo Edan gagal mendapatkan poin sama sekali akibat menelan dua kekalahan kandang beruntun.

Rinciannya, Singo Edan dipecundangi Persija Jakarta melalui gol tunggal Michael Krmencik.

Kemudian partai kandang terakhir Singo Edan bertekuk lutut dihadapan tamunya Persib Bandung dengan skor 1-2.

Hasil negatif dua kandang terakhir ini harus segera diperbaiki Javier Roca selaku nakhoda anyar Singo Edan.

Apalagi dua kekalahan kandang beruntun itu mencoreng 3 hasil sebelumnya Singo Edan di Kanjuruhan yang sanggup merasakan 2 kemenangan dan 1 imbang.

Roca sejauh ini telah memimpin Singo Edan dua kali bertanding dengan hasil kemenangan dan kekalahan.

Kecerdasan arsitek asal Chile itu bakal diuji untuk memutus dua kekalahan kandang beruntun yang menimpa Bagas Adi dan kolega.

Inkonsistensi yang menimpa Singo Edan membuatnya tertahan di peringkat 9 klasemen BRI Liga 1 2022.

Klub kebanggaan Aremania itu baru mengumpulkan 14 poin dari hasil 10 kali bertanding.

Situasi yang kurang baik juga menimpa calon lawan Singo Edan yakni Persebaya Surabaya.

Pasalnya skuad Persebaya yang diisi pemain muda itu baru saja menderita tiga kekalahan beruntun.

Tim dengan julukan Bajul Ijo itu menyerah di tangan RANS Nusantara (1-2), PSM Makassar (3-0) dan Bali United (0-1).

Bajul Ijo pun lebih menderita di papan klasemen ketimbang Arema FC karena terlempar dari 10 besar.

Marselino Ferdinan Cs  kini terseok-seok di posisi 14 dengan koleksi 10 poin.

Berdasarkan kondisi kedua tim yang sedang tidak baik tersebut, dipastikan Arema FC maupun Persebaya mempunyai hasrat sama meraih kemenangan.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya diprediksi berjalan sengit mengingat tren negatif yang menaungi kedua kubu.

(Tribunnews.com/Ipunk)